Motif Hasanudin Disiram Air Keras hingga Tewas Cinta Segitiga, Otak Pembunuhan Ajak Pemuda 17 Tahun
“Satu pelaku lagi itu AG usianya 17 tahun. Anak di bawah umur ini disuruh pelaku R untuk menyiramkan air keras kepada korban,” ujar Dodi.
“Lalu saya suruh R cari orang pinter supaya saya diceraikan korban,” ujarnya lagi.
Y pun tak menyangka R melakukan perbuatan nekat kepada suaminya itu.
Perempuan berusia 25 tahun ini mengklaim tidak pernah menyuruh selingkuhannya tersebut untuk menghabisi nyawa ustaz Hasan.
“Saya tidak tahu dia lakuin itu sama suami. Begitu tahu kejadian saya juga kaget. Saya tidak suruh, sekarang saya sedih suami meninggal, saya nyesel,” papar Y yang merupakan istri korban
Pelaku diamankan, istri jadi saksi
Romli pelaku pengguyur ustaz Hasanudin menggunakan air keras hingga meninggal dunia sudah diamankan polisi.
Diketahui, Romli yang merupakan selingkuhan dari istri Hasanudin, Yatimah, sudah diamankan di Mapolsek Teluk Naga untuk pendalaman lebih lanjut sejak akhir pekan lalu.
Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Teluk Naga, Ipda Deden Hary membenarkan pengamanan pelaku Romli yang sudah diamankan di Polsek Teluk Naga.
Sementara, Istri korban bernama Yatimah juga diamankan sebagai saksi.
"Kedua-duanya sudah diamankan. Istri korban masih dimintai keterangan oleh petugas," kata Deden saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).
Deden melanjutkan, istri korban diamankan juga untuk mengetahui apakah ada keterlibatan antara Yatimah dengan Romli untuk menghilangkan nyawa Hasanudin.
"Untuk dicari informasi masalah keterlibatannya," sambung Deden.
Sebelumya, cinta segitiga di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang sampai merenggut nyawa seorang guru ngaji pada Jumat (30/8/2019) malam.
Bahkan, ustaz Hasanudin meninggal di tangan Romli yang tak lain dan tak bukan merupakan selingkuhan istrinya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Pangkalan RT01/RW 01Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Jumat (30/8/2019) malam.