ART Tewas Diterkam Anjing

Suami ART yang Tewas Digigit Anjing di Cilangkap Laporkan Majikan ke Polisi

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan TD penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung telah menerima laporan resmi dari suami Yayan, Enjang

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kediaman tempat Yayan bekerja di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - TD (72), majikan Yayan (35) kini terancam jadi tersangka karena diduga lalai saat meminta pembantunya membuka kandang anjing jenis Malinois yang menerkam Yayan hingga tewas.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan TD penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung telah menerima laporan resmi dari suami Yayan, Enjang pada Jumat (30/8/2019).

"Sudah dilaporkan melalui Kanit Serse, suaminya yang melaporkan. Mereka suami istri kerja di situ," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Menurutnya Enjang melaporkan majikannya karena tak terima sang istri tewas dalam keadaan mengenaskan diterkam anjing bernama Sparta.

Tak hanya TD, Abdul menuturkan anggota keluarga lainnya dimungkinkan jadi tersangka bila penyusunan menemukan fakta anggota keluarga lainnya ikut lalai memelihara Sparta.

"Kalau memang selama ini diduga ikut membantu atau pun mendukung dalam hal itu bisa," ujarnya.

Problem PKL Dagang di Atas Trotoar, Ima Mahdiah Bandingkan Sikap BTP dengan Anies Baswedan

Pun sekarang TD belum berstatus tersangka, hasil penyelidikan awal mendapati adanya dugaan kelalaian yang menyebabkan Yayan tewas.

Pasalnya Sparta termasuk anjing pemburu yang hanya mematuhi perintah majikan atau pelatihnya sehingga cenderung menyerang orang tak dikenal.

"Mendukung dalam arti pemiliharaan ada enggak izin-izinnya. Walaupun belum tersangka ada kemungkinan tersangkanya bertambah," tuturnya.

TD terancam dijerat pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Kematian karena menyuruh Yayan membuka kandang Sparta sehingga diterkam.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan bila Unit Reskrim Polsek Cipayung telah menerima laporan.

"Sudah dilaporkan ke Polsek Cipayung," kata Hery. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved