ART Tewas Diterkam Anjing

Tewas Digigit Anjing Majikannya, Warga Sempat Dengar Jerit Minta Tolong Yayan

Lutfi (25), warga setempat mengatakan warga mendengar jeritan Yayan saat tubuhnya digigit anjing 

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kediaman tempat Yayan bekerja di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Warga Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Cipayung sempat mendengar jerit permintaan tolong Yayan (35) yang tewas digigit anjing majikannya, Jumat (28/8/2019).

Lutfi (25), warga setempat mengatakan warga mendengar jeritan Yayan saat tubuhnya digigit anjing jenis Malinois Belgia bernama Sparta peliharaan majikannya sekira pukul 18.30 WIB.

"Pembantunya teriak minta tolong, teriak 'Bu tolong bu, tolong bu' begitu. Warga sempat mau melihat ada apa, tapi karena pintu rumah terkunci jadi enggak bisa," kata Lutfi di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (1/9/2019).

Kecewa dengan UNHCR, Pencari Suaka di Kalideres Gelar Aksi Protes

Selain jerit Yayan warga juga mendengar geraman anjing bernama Sparta yang sebelumnya sudah menggigit 10 orang, di antaranya anak-anak.

Lutfi menuturkan warga tak dapat berbuat banyak karena pagar rumah HS terkunci dan terdapat fiber di pagar yang menghalangi pandangan mereka.

"Kita curiga anjing itu gigit orang lagi, tapi karena enggak melihat jelas kita enggak tahu pasti. Jadi warga baru tahu Pembantunya digigit pas dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Tak lama Yayan dibawa ke RS Adhyaksa yang berjarak tak sampai 10 menit dari kediaman HS, Lutfi menyebut warga mengetahui kabar duka.

Lantaran bukan pertama kalinya terjadi, warga RT 04 sepakat meminta pemilik Sparta memindahkan anjing yang kerap digunakan dalam olahraga berburu.

"Kita maunya dia pindah, karena warga sudah resah. Terserah mau dibawa kemana, yang penting enggak ada lagi di sini. Kita enggak mau ada korban lagi," katanya.

Anjing yang Gigit ART di Cilangkap Hingga Tewas Pernah Gigit 10 Warga, Diantaranya Anak-anak

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan kejadian berawal saat Yayan diminta HS membuka kandang Sparta untuk memberi makan.

Namun begitu kandang dibuka Sparta segera menerkam Yayan dan megoyak bagian leher, dada, dan punggung hingga tewas.

"Korbannya itu baru bekerja dua minggu jadi pembantu. Langsung meninggal hari itu juga, jadi enggak sempat dirawat," jelas Abdul. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved