Anies Baswedan Beberkan Alasan Pemprov DKI Tutup Park and Ride Thamrin
Pemprov DKI Jakarta berencana menutup park and ride yang berada di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta berencana menutup park and ride yang berada di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penutupan ini dilakukan untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan moda transportasi umum.
"Kita harus mengurangi jumlah pengendara mobil dengan cara tarifnya dinaikan dan yang kedua tempat parkir dikurangi," ucapnya, Selasa (3/9/2019).
Dijelaskan Anies, saat ini di sepanjang Jalan MH. Thamrin hingga Sudirman sendiri terdapat lebih dari 70 ribu slot parkir.
• Satu Keluarga Asal Bekasi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Baru Pulang Berlibur
• Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Maut ke Istri: Jaga Ibu dan Sempat Unggah Foto Tol Cipularang
Terlebih, biaya parkir yang harus dikeluarkan pun cukup murah, yaitu Rp 5.000 untuk sekali parkir.
"Anda parkir di Thamrin 10 cukup dengan Rp 5.000 (bisa) sepanjang hari. Ya siapa yang mau naik kendaraan umum? Semuanya akan pakai (kendaraan pribadi)," ujarnya.
"Jadi sekarang dimana parkirnya? Di rumah," tambahnya sambil tertawa.