Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
Cerita Subhan Ditelpon Dedi Saat Rem Truk yang Dikendarai Blong: Sedikit Lagi Truk Saya Terjun
Subhan juga rekan dari Dedi (50), sopir truk yang mengalami rem blong dan terguling kemudian jadi penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang.
"Dari situ saya bingung, turun bagaimana. Saya teriak minta tolong enggak ada yang dengar. Loncat bakal sulit.
Akhirnya saya turun perlahan-lahan menuruni atas kepala mobil. Suami saya yang berdarah saya tuntun, saya gendong," ujar Mani.
Akhirnya, keduanya selamat. Ia dibantu sejumlah pekerja proyek PT Jasa Marga.
Subhan mengatakan, ia dan Dedi, sopir truk yang pertama terguling, berangkat bersama dari Cianjur.
"Kami membawa pasir dari Gunung Pengantin. Truk yang dikemudikan Pak Dedi asalnya di belakang saya," ujar Subhan.

Namun, di kilometer 91 Cipularang, tiba-tiba ia melihat Dedi dengan dump truck-nya menyalip truk yang ia kemudikan.
"Kami di jalur kiri, tiba-tiba dia nyalip saya ke kanan. Lalu dia menelpon. 'Dek rem saya blong, gimana ini.
Saya kocok-kocok anginnya enggak ada. Nah ini ada lagi' dia bilang gitu.
• UPDATE Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 9 Tewas 8 Luka Seorang Korban Terjepit di Kabin Truk
Saya bilang ya sudah saya minta dia berhenti dulu," kata Subhan.
Akhirnya dia ikut mengambil jalur kanan setelah mendapat telpon tersebut.
Tiba-tiba, selang lima menit, tabrakan itu terjadi.
"Ternyata dia nyalip saya itu karena rem blong. Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua.
Saya lihat sekilas truk pak Dedi terguling, pasir tumpah semua. Saya juga menabrak mobil di depan saya," kata Subhan.
Saat melihat tabrakan itu, ia berusaha mengerem sekuat tenaga.
• Viral Seorang Ibu Jadi Sopir Angkot Bawa Bayi Demi Mencari Nafkah Banjir Empati
Namun apa daya, rem dump truck itu tak mampu menahan laju kendaraannya.
"Akhirnya saya menabrak mobil kecil di depan saya. Karena saya takut makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di jurang, kaca depan saya pecah semua," kata Subhan.
Dedi, rekan Subhan meninggal. "Tadi saya lihat ke ruang jenazah," ujar Mani.(mega nugraha/haryanto)