ART Tewas Diterkam Anjing

Kehabisan Darah, Jerit ART yang Tewas Digigit Anjing Hilang Tak Sampai 1 Menit

Warga di Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap sempat mendengar jerit permintaan tolong Yayan (35) yang tewas diterkam anjing majikannya.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kandang anjing yang menggigit Yayan hingga tewas di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019). 

Meidi menuturkan keluarga Bima sejak beberapa tahun lalu memelihara sekitar empat anjing yang satu di antaranya Sparta.

"Saya kurang tahu pasti punya berapa anjing, tapi ada sekitar empat lah. Paling galak memang yang namanya Sparta itu, yang saya tahu nurutnya cuman sama Bima," ujarnya.

Menanggapi permintaan warga yang meminta seluruh anjing milik keluarga Bima dipindah, Meidi mengaku maklum dengan tuntutan tersebut.

Dia pun setuju agar seluruh anjing peliharaan keluarga Bima dibawa Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur.

"Permintaan warga semuanya dibawa, jadi enggak cuman Sparta yang kemarin menggigit. Kita enggak mau ada korban lagi, jadi maunya hari ini dibawa semua," tuturnya.

Meidi mengatakan jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur gagal membawa anjing milik Bima pada Senin (2/9/2019) karena seluruh penghuni rumah sedang pergi.

Pasalnya pihak keluarga masih sibuk mengurus segala keperluan pernikahan Bima yang baru saja menikah.

"Kan si Bima baru menikah, jadi kemarin keluarganya enggak ada di rumah semua. Kalau enggak salah Bima itu anak paling bontot," lanjut Meidi.

Namun Bima Aryo, masih enggan berkomentar lebih jauh, terkait tewasnya Yayan.

Presenter acara My Trip My Adventure ini mengaku tak ada di rumah saat kejadian, lantaran masih sibuk dengan rangkaian acara pernikahannya.

“Aduh, sorry banget, aku belum bisa ngomong banyak. Aku soalnya tidak ada di rumah saat kejadian. Baru selesai pernikahan,” katanya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (3/9/2019).

Bima Aryo memang baru saja melangsungkan pernikahan di Jakarta, Minggu (1/9/2019) kemarin.

Pemilik Dinilai Lalai Suruh Korban Buka Kandang

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiyani menyatakan pemilik anjing yang menggigit Yayan (35) hingga tewas kehabisan darah, Jumat (30/8/2019) telah lalai.

Pemilik sekaligus majikan tempat Yayan bekerja jadi asisten rumah tangga (ART) lalai karena menyuruh korban membuka kandang anjing berjenis Malinois bernama Sparta.

Padahal seorang pemilik harusnya tahu Sparta termasuk anjing pemburu yang hanya mematuhi perintah majikan atau pelatihnya dan menyerang orang tak dikenal.
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved