Warga dan Ayah Bima Aryo Doakan Yayan yang Tewas Diterkam Anjing
Nasir meminta warga tak perlu khawatir dan memusuhi keluarga Bima yang setuju tak lagi memelihara anjing di rumah mereka.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kepergian Yayan (35), tak hanya membawa duka bagi keluarga. Yayan adalah asisten rumah tangga (ART) orang tua Bima Aryo yang tewas diterkam anjing berjenis Malinois bernama Sparta milik Bima.
Warga yang bermukim di Jalan Langgar RT 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap dekat kediaman Bima ikut berduka atas musibah yang menimpa Yayan pada Jumat (30/8/2019) sekira pukul 19.00 WIB.
Dipimpin Lurah Cilangkap Nasir Sugiar, puluhan warga dan ayah Bima, Harro Salim (73) mendoakan Yayan yang baru dua minggu bekerja jadi ART di kediaman orang tua Bima.
"Kita sama-sama berdoa, karena ini adalah kecelakaan, semoga almarhumah diampuni segala dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT," kata Nasir di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).
Doa bersama dilakukan beberapa saat setelah Sparta dah dua anjing lainnya dibawa petugas Sudin KPKP Jakarta Timur ke Balai Kesehatan Hewan dan Ikan di Ragunan, Jakarta Selatan.
Nasir meminta warga tak perlu khawatir dan memusuhi keluarga Bima yang setuju tak lagi memelihara anjing di rumah mereka.
"Setelah dibawa, tidak ada lagi masyarakat yang memelihara hewan kesayangan yang dapat membahayakan orang lain," ujarnya.
• Dishub DKI Jakarta Segera Berlakukan Perluasan Ganjil Genap pada 9 September 2019
• Selfie Booth, Tempat Swafoto Yang Tetap Eksis di Kantor Kecamatan Cipayung
• Identifikasi 4 Jasad Korban Kecelakaan Tol Cipularang Dilakukan di RS Polri
Kepada keluarga Harro yang lebih dari 20 tahun tinggal di Jalan Langgar, Nasir menyampaikan terima kasihnya karena pihak keluarga memenuhi tuntutan warga.
Proses evakuasi yang berlangsung dari pukul 09.38 WIB dan hingga pukul 09.58 WIB dengan kawalan Ketua RT 04, Ketua RW 04, personel Polsek Cipayung dan Koramil 57 Cipayung berjalan lancar.
"Terima kasih Pak Harro yang berkenan agar binatang kesayangan itu dikarantinakan, karena ini permukiman warga dan juga ada tempat ibadah di dekat sini (Masjid)," tuturnya.
