Jika Positif Rabies, Anjing Milik Presenter Bima Aryo akan Mati dalam 14 Hari
Staf Puskeswan dr Onie mengatakan, jika dalam 14 hari Sparta atau Anubis mati, maka anjing itu dipastikan rabies.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Selama 14 hari kedepan sejak menggigit Yayan (35) hingga tewas pada Jumat (30/9/2019), anjing milik presenter Bima Aryo menjalani observasi rabies.
Observasi itu dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Terdapat dua anjing milik Bima yang diobservasi, yakni Sparta dan Anubis. Sebab, sampai saat ini belum diketahui anjing mana yang menggigit Yayan hingga tewas.
Staf Puskeswan dr Onie mengatakan, jika dalam 14 hari Sparta atau Anubis mati, maka anjing itu dipastikan mengidap rabies.
"Bahkan sebelum 14 hari setelah menggigit biasanya sudah mati kalau memang rabies," kata Onie saat ditemui di lokasi, Rabu (4/9/2019).
"Sebaliknya, kalau dia (anjing) baik-baik saja dalam 14 hari, berarti negatif (rabies)," jelas dia.
Andaikata Sparta atau Anubis mati, lanjut dia, maka pihak Puskeswan bakal mengambil otak anjing tersebut.
• Aulia Kesuma Blakblakan Habisi Suami dan Anak Tirinya Terinspirasi Tayangan Sinetron
• Usia Hampir Se-abad, Rosyid Masih Semangat Jualan Buah Hingga Malam Hari: Bosan Jika Hanya di Rumah
"Setelah itu dicek rabies, ada cek lab, hasilnya positif atau negatif," tutur Onie.
Sebelumnya, salah satu anjing Bima berjenis Malinois menggigit asisten rumah tangganya bernama Yayan hingga tewas.
Yayan meninggal dunia setelah mengalami luka gigitan di bagian leher dan dada.