Mobil Patroli Diseruduk Truk di Tol, Aiptu Imran Yasin Diduga Tewas Alami Pendarahan di Bagian Dalam

Penyebab Aiptu Imran Yasin (50) meninggal akibat pendarahan di bagian dalam tubuh.

Google
Ilustrasi Kecelakaan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Penyebab Aiptu Imran Yasin (50) yang meninggal setelah dihantam truk di Tol JORR area Ciledug ke arah Meruya pada Selasa (3/9/2019) sekira pukul 22.50 WIB diduga akibat pendarahan di bagian dalam tubuh.

Hal ini disampaikan Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo saat dikonfirmasi terkait hasil pemeriksaan luar tim dokter forensik terhadap jasad Imran.

"Kemungkin terjadi pendarahan di dalam badan, mungkin. Entah jantung, paru-paru, nanti kita lihat. Penyebab pastinya apa nanti kita lihat dari hasil autopsi," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo saat memberi keterangan, Jumat (30/8/2019)
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo saat memberi keterangan, Jumat (30/8/2019) (TribunJakarta/Bima Putra)

Proses autopsi belum rampung karena jenazah Imran yang dihantam truk saat menindak sebuah truk boks berpelat B 9817 WCB tiba di RS Polri pukul 01.31 WIB tadi.

Merujuk hasil pemeriksaan luar, Edy menuturkan terdapat sejumlah luka di lecet dan memar di tubuh Imran yang tercatat anggota lantas Polda Metro Jaya.

"Luka lecet, pipi, dahi, leher. Luka memar pada dada kanan. Pemeriksaan luar, tampak dari luar luka dahi, pipi kanan, kiri, lutut kiri sama dada kanan. Itu luka yang tampak dari luar," ujarnya.

Hingga kini, jenazah Imran yang sebelumnya sempat dibawa RS Dr Suyoto, Jakarta Selatan masih di ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.

Melansir kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan saat kejadian Imran sedang bertugas bersama Brigadir Daniel.

Saat mereka melakukan penindakan, sebuah light truck berpelat B 9527 QI yang dikemudikan sopir berinisial AGS melintas di jalur 3 dan menabrak guard-rail tol.

"Tiba-tiba dari arah timur lajur 3, melaju light truck yang dikemudikan AGS. Truk itu mengarah ke bahu jalan dan menabrak guard-rail tol, lalu menabrak korban yang sedang menindak truk boks," tutur Nasir.

Jasad Imran dibawa ke RS Polri setelah dinyatakan meninggal oleh dokter RS Dr. Suyoto, sementara Daniel yang selamat menderita luka lecet di bagian kaki.

AGS sendiri kini telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan terkait kronologis kejadian yang menewaskan Imran.

Mobil Patroli Diseruduk Truk di Tol Ciledug, Satu Polisi Tewas Saat Tindak Pengendara di Bahu Jalan

Ilustrasi Kecelakaan.
Ilustrasi Kecelakaan. (Tribunews.com)

Satu unit mobil patroli bernomor K 947 ditabrak oleh truk di Km 13.200 Tol Ciledug arah Meruya pada Selasa (22/3/2018) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved