BNN Sebut Banten Punya Celah Sebagai Pintu Masuk Peredaran Narkoba

Brigjen Pol Tantan Sulistiana mengatakan, secara demografi dan geografi Banten dapat menjadi sasaran pintu masuk peredaran narkoba

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Bimbingan Teknis (Bintek) pencegahan penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba di Gedung Bola Sundul Pusat Pemerntahan Kabupaten Tangerang, Kamis (5/9/2019) 

Maka Bintek semacam ini harus dilakukan.

"Dengan Bintek ini kita berharap bersama-sama mencegah agar generasi muda kita terbebas dari jeratan Narkoba secara masif," tutur Maeyal.

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.

Lanjut Sekda, karena dampak buruk dan bahaya penyalahgunaan narkoba berakibat secara fisik, mental dan sosial ekonomi baik pada diri pemakai, lingkungan maupun masyarakat luas.

"Untuk itu kita komitmen bersama pemerintah dan masyarakat, terus berupaya keras jangan pernah memberikan ruang bagi peredaran narkoba," ujar Maesyal yang memberikan komitmen bagi generasi muda diKabupaten Tangerang.

Sementara, BNK Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi menambahkan tujuan dan sasarannya yaitu mendorong tumbuh dan berkembangnya pemahaman bahaya narkoba dikalangan masyarakat.

Juga untuk menularkan pemahaman bagi organisasi masyarakat, agar lebih optimal dalam pencegahan.

"Bintek kali ini menggandeng Ormas, LSM, yang berkomitmen dalam penanggulangan pencegahan bahaya narkoba dikalangan masyarakat, agar menularkan kepada masyarakat bahaya Narkoba bagi generasi muda," tutur Dedi Sutardi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved