Cuma karena Masalah Sepele, Teman Duel Anaknya Tak Dihukum Orangtua Murid Aniaya Guru Saat Mengajar

Kejadiannya di SDN Pabbangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Pelakunya melibatkan orang tua siswanya sendiri.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA/Tangkap layar YouTube
Guru Dianiaya Orangtua Murid di Gowa 

Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami luka pada bagian wajah.

Pihak sekolah yang tidak terima dengan tindakan orang tua siswa tersebut telah melaporkan kejadian ini kepada aparat Polsek Somba Opu.

Beberapa jam setelah diadukan korban, polisi kemudian menangkap pelaku di rumahnya. (*)

Wajah Astiah usai dikeroyok orangtua murid
Wajah Astiah usai dikeroyok orangtua murid (ari maryadi/tribungowa.com)

Masalah sepele, karena teman duel anaknya tak dihukum

Dilansir dari Tribun Makassar, seorang guru di daerah berjuluk Butta (Tanah) Bersejarah ini menjadi korban pengeroyokan.

Guru bernama Astiah itu, mengajar di SD Negeri Pa'bangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu.

Pelakunya, ibu salah satu muridnya

Penganiayaan terjadi di dalam kelas ketika aktivitas belajar mengajar sedang berlangsung, Rabu (4/9/2019).

Didukung sekolah, Astiah langsung melaporkan kekerasan yang dialaminya ke Polsek Somba Opu, Jl Poros Malino, Kabupaten Gowa.

"Mereka masuk kelas dan mengeroyok ketika sedang mengajar," kata Astiah di Mapolsek Somba Opu.

Dia mengungkapkan, jumlah pelaku lebih dari satu. Terdiri orangtua murid dan dua anaknya.

Menurutnya, aksi kekerasan yang dialaminya dipicu kasus dua orang siswa berkelahi dalam kelas, Selasa (4/9/2019).

Sebagai guru, Astiah mengambil tindakan mendamaikan kedua siswa.

"Tapi orangtua salah satu siswa tidak terima. Padahal sudah didamaikan," katanya.

Hingga akhirnya Astiah didatangi lalu dipukul siang tadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved