Persija Jakarta
Curhat Bruno Matos Soal Persija Jakarta Via Medsos: Gaji Belum Dibayar Hingga Dilarang Latihan
Konflik antara Bruno Matos dengan manajemen Persija Jakarta ternyata belum berakhir. Pemain Brasil itu curhat di instagram.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Konflik antara Bruno Matos dengan manajemen Persija Jakarta ternyata belum berakhir.
Eks Pilar Persija Jakarta asal Brasil itu curhat melalui media sosial Instagram.
Dikutip dari Bolasport.com, Bruno Matos meminta CEO Persija Jakartam Ferry Paulus membayarkan gajinya.
"@ferrypaulus22 Menanggapi pembicaraan yang Anda katakan. Ini jawaban saya. Beri saya pemutusan kontrak, pembayaran gaji, dan tiket pulang ke Brasil," tulis Bruno di Instagramnya.
Bruno Matos juga menuntut Ferry Paulus untuk bertatap muka menyelesaikan permasalahan yang melibatkannya.
"Dengan begitu aku akan pulang, sederhana dan mudah untuk menyelesaikannya. Aku pria, aku punya karakter, dan aku tidak berbohong."
"Tidak perlu menunggu bursa transfer, jika mungkin beli tiket besok. Mari kita bicara tatap muka dan menyelesaikannya. Tidak perlu menyelesaikan ini di internet atau wawancara," ujarnya.
Pencoretan Matos dari skuat Persija Jakarta dinilai menuai konflik.
Belum Tandatangani Pemutusan Kontrak
Melalui Instagram pribadinya, Bruno Matos mengatakan bahwa dirinya belum menandatangani pemutusan kontrak dari Persija, Kamis (29/8/2019).
Bahkan, pemain bernomor punggung 10 di Persija itu tak tahu statusnya apakah masih menjadi pemain Macan Kemayoran atau tidak.
"Saya ingin tahu apakah saya sudah dilepas atau belum? Mengapa sampai sejauh ini saya belum mendapat pemutusan kontrak yang harus saya tanda tangani," tulis Bruno Matos.
"Saya sekarang cuma tinggal di rumah, dilarang pergi latihan dan ikut bermain. Saya cuma menunggu pemutusan kontrak tapi sejauh ini mereka (manajemen Persija) belum memberikan kepada saya," ujarnya menambahkan.
Bruno juga menyinggung pengumuman melalui media sosial meski dirinya kini secara hukum masih bagian dari Persija.
"Saya tak membuat kesalahan, saya tak membuat kekacauan. Jika ada yang berkata bahwa saya membuat kesalahan, silakan komentari saya," tutur Bruno.