LINK Live Streaming Timnas Indonesia vs Malaysia, Main Pukul 19.30 WIB Malam Ini

Saksikan live streaming Timnas Indonesia vs Malaysia di laga perdana putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Pukul 19.30 WIB di Mola TV.

Tangkapan Layar Mola TV
Liga perdana, Timnas Indonesia vs Malaysia 5 September 2019 di GBK. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Pertandingan Timnas Indonesia yang akan berhadapan dengan Malaysia di laga perdana putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia akan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019).

Berdasarkan keterangan yang diunggah akun instagram @hanyadimolatv, Laga tersebut akan disiarkan secara langsung di Mola TV dan TVRI.

(Link live streaming ada di bagian berita ini)

Selain itu Mola Tv juga akan menayangkan laga timnas Indonesia melawan Thailand, Selasa (10/9/2019) pukul 19.30 WIB.

Laga tersebut dapat disaksikan secara live streaming di aplikasi atau website Mola TV secara gratis dengan melakukan registrasi.

Timnas Indonesia Butuh Dukungan Suporter

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy meminta dukungan suporter.

Ia meminta suporter agar bisa memberikan dukungan langsung saat Timnas Indonesia menjamu Malaysia di laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Skuat Garuda akan ditantang Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/8/2019) mendatang.

Di laga tersebut, Simon berharap mendapatkan support dan dukungan dari semua elemen kelompok suporter di Indonesia.

Dukungan dari suporter diyakini bisa memberikan semangat tambahan bagi para pemain di lapangan.

"Walaupun bukan yang terbaik di Asia, Saya percaya suporter Indonesia adalah yang terbaik di ASEAN. Saya harap besok stadion bisa full, bisa ramai supaya kita punya senjata tambahan supaya Malaysia," ucap Simon di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Pelatih berpaspor Skotlandia itu menilai kehadiran suporter Timnas Indonesia bisa membuat Malaysia tertekan selama pertandingan berlangsung.

Kehadiran suporter skuat Garuda diyakini memberikan pengaruh besar terhadap mental bermain tim lawan.

"Dengan adanya suporter bisa membuat mereka kesulitan di pertandingan besok," tambahnya.

Lebih lanjut, Simon yakin semua masyarakat Indonesia akan memberikan dukungan dan doa kepada Timnas Indonesia di laga menghadapi Malaysia.

"Mungkin sekarang suporter masih marah masih ragu tapi saya ucapkan terima kasih untuk dukungan yang konstan. Saya tahu ketika tim main mereka pasti berikan kita dukungan. Mungkin setelah pertandingan akan ada diskusi tapi saya yakin ketika pertandingan mulai mereka akan suport tim ini," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.

Lawan Malaysia di SUGBK, Timnas Indonesia Terancam Tidak Diperkuat Bomber Naturalisasi

Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Osas Marvelous Saha diragukan bermain saat berhadapan dengan Timnas Malaysia di laga perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Osas Saha diragukan bermain lantaran mengalami cedera pada saat menjalani latihan bersama Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy mengatakan kondisi penyerang andalannya tersebut masih dalam pemantauan tim dokter.

Simon enggan memaksakan kehendak menampilkan Osas Saha di lini depan Timnas Indonesia.

"Osas Saha cedera ketarik ototnya. Sebenarnya hari ini sudah bisa latihan dan bergabung dengan tim, tapi kita simpan dulu," ucap Simon McMenemy di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Pelatih berpaspor Skotlandia itu menilai Osas Saha diragukan bermain menghadapi Malaysia.

Tenaga pemain kelahiran Nigeria tersebut baru bisa diturunkan saat menjamu Thailand di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Kalau dia sudah latihan dengan keadaan cedera belum sembuh, nanti jadi parah lagi. Mungkin dia sangat diragukan main lawan Malaysia. Tapi lawan Thailand sudah pasti siap," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.

Skuat Garuda akan berhadapan dengan Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019) malam.

Main di SUGBK, Pelatih Malaysia Pastikan Tidak Terpengaruh Tekanan Suporter Indonesia

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe saat ditemui setelah memimpin latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2019).
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe saat ditemui setelah memimpin latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2019). (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Laga Timnas Indonesia menghadapi Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, akan banyak menarik minat suporter Indonesia datang ke stadion.

Pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Malaysia selalu memiliki ketegangan tersendiri bagi pemain dan suporter di dalam maupun di luar lapangan.

Antusias besar dari suporter Timnas Indonesia diyakini akan membanjiri seluruh tribune di SUGBK.

Kehadiran suporter tuan rumah diyakini bisa membuat Timnas Malaysia semakin tertrkan saat bermain di kandang skuat Garuda.

Di laga nanti, pelatih kepala Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe berharap kepada pemainnya fokus dan tidak memikirkan gangguan dari suporter tuan rumah.

"Yang penting saya selalu ingatkan ke pemain saat main di lapangan harus fokus saja ke permainan, kami tak mau ada gangguan psikologis dari penonton," ucap Tan Cheng Hoe di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Pelatih berusia 51 tahun itu memastikan semua pemainnya sudah terbiasa menerima tekanan dari para suporter.

Tekanan besar yang didapat dari suporter Indonesia tidak akan mengganggu mental bermain para pemain Harimau Malaya.

"Saya rasa pemain saya sudah biasa dalam stadion yang didukung puluhan ribu pendukung. Yang penting keyakinan," tutur pelatih kelahiran Kedah, Malaysia tersebut.

Laga Timnas Indonesia menghadapi Malaysia akan berlangsung di SUGBK, pada Kamis (5/9/2019) pukul 20.30 WIB

Proses Naturalisasi Terhambat, Simon McMenemy Belum Putuskan Nasib Otavio Dutra Bersama Timnas

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat ditemui setelah memimpin latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (22/8/2019).
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat ditemui setelah memimpin latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (22/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy belum bisa memastikan pemain naturalisasi Otavio Dutra bisa ditampilkan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Saat ini, proses naturalisasi Otavia Dutra menjadi Warga Negara Indonesia masih terhambat dan belum rampung.

Bek kelahiran Brasil tersebut hanya tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menjadi warga Negara Indonesia.

Simon menilai saat ini pihaknya enggan berandai-andai mengenai peluang diturunkannya Otavio Dutra bersama skuat Garuda.

Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu lebih meminta kepada masyarakat untuk menunggu kejelasan dari pihak-pihak yang bersangkutan.

"Saya masih belum bisa pastikan. Saya juga tidak mau bilang iya atau enggak (main lawan Malaysia). Karena kadang saya jawab, tapi jawabannya salah. Jadi kita tunggu saja," ucap Simon McMenemy di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Simon telah mempersilahkan bek andalannya tersebut untuk kembali ke klubnya Persebaya Surabaya.

“Kami membiarkan Dutra kembali ke Persebaya, tapi dia ingin tetap bersama tim. Hal itu merupakan pilihannya sendiri, dan pihak Persebaya memahami keadaannya,” kata Simon.

Namun, Otavio Dutra lebih memilih bertahan bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia menjalani persiapan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

“Dutra meminta untuk bertahan bersama tim ketimbang beristirahat. Dia ingin menciptakan ikatan dan mendukung anggota timnas lainnya. Walaupun tahu tidak bisa bermain, dia tipe orang yang merangkul pemain muda dan sering memberikan nasehat,” tutur Simon McMenemy.

Alasan Simon jadikan Andritany Ardhiyasa sebagai kapten

Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany merayakan gol ke gawang PS TNI dalam laga Liga 1 pekan ke 27 di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (30/9/2017) Persija menang atas PS TNI dengan skor 4-1.
Penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany merayakan gol ke gawang PS TNI dalam laga Liga 1 pekan ke 27 di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (30/9/2017) Persija menang atas PS TNI dengan skor 4-1. (Super Ball/Feri Setiawan)

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy telah menunjuk sosok penjaga gawang senior Andritany Ardhiyasa sebagai kapten.

Andritany dipilih sebagai kapten Timnas Indonesia berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia menghadapi Malaysia dan Thailand.

Tim kepelatihan skuat Garuda mempunyai pertimbangan khusus memilih penjaga gawang andalan Persija Jakarta tersebut sebagai kapten.

Simon menilai sosok Andritany sangat cocok lantaran punya banyak pengalaman bermain memimpin rekan-rekannya di atas lapangan.

"Kapten kita adalah Andritany. Karena dia punya pengalaman yang besar, apalagi dia sudah sering main di stadion yang full, yang penuh dengan penonton yang banyak," ucap Simon McMenemy di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat.

Pelatih berpaspor Skotlandia itu menuturkan alasan kuat memilih Andritany sebagai kapten karena seorang penjaga gawang bisa melihat situasi permainan di lapangan.

"Saya kalau memiliki kapten lebih suka kalau kaptennya adalah kiper dan centre back. Kenapa? karena dia bisa melihat seluruh pertandingan. Kalau kita misalnya memilihnya pemain tengah, nanti bisa kepalanya kemana mana ya, striker juga sama atau pemain depan lainnya," kata Simon.

Hal itu menjadi pertimbangan besar tim kepelatihan Timnas Indonesia memilih sosok Andritany Ardhiyasa sebagai kapten.

"Jadi saya lebih memilih centre back sama goalkeeper sebagai kapten karena saya merasa mereka bisa mengorganisir permainan," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.

Yanto Basna dan Victor Igbonefo dipuji

Bek PTT Rayong berpaspor Indonesia, Victor Igbonefo melakukan pemanasan sebelum laga kontra tuan rumah Nakhon Ratchasima pada pekan ke-16 Liga Thailand 1 2019, 29 Juni 2019.
Bek PTT Rayong berpaspor Indonesia, Victor Igbonefo melakukan pemanasan sebelum laga kontra tuan rumah Nakhon Ratchasima pada pekan ke-16 Liga Thailand 1 2019, 29 Juni 2019. (FACEBOOK.COM/PTTRY)

Dua palang pintu Yanto Basna dan Victor Igbonefo telat bergabung mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia.

Kedua pemain tersebut harus terlebih dahulu memperkuat timnya masing-masing berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Thailand.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy tidak mempermasalahkan kedua pemain andalannya tersebut telat bergabung ke pemusatan latihan.

 

Berdagang Pintu Keliling di Jaksel, Tuwuh Semangat Kerja Demi Temui Keluarga Tiap Bulan di Jogja

Atta Halilintar Disebut Lecehkan DJ Bebby Fey, Saaih Berkomentar hingga Sang Manager Celetuk Ini

Ramalan Zodiak Kamis 5 September 2019: Cancer Penuh Tantangan, Leo Waspada Pengaruh Negatif

Disebut Elza Syarief Jadi Informan Polisi Kasus Narkoba, Nikita Mirzani: Jangan Suka Asal Ngomong!

Menurut Simon, Yanto Basna dan Victor Igbonefo sudah mampu memahami taktik dan strategi yang diinginkannya di lapangan.

"Yanto sudah pernah latihan sama saya, jadi tidak ada masalah. Kalau Victor ini pertama kali latihan bersama saya. Saya lihat bagus dan tidak ada masalah," ucap Simon di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (29/8/2019).

Simon menilai adaptasi kedua pemain tersebut sudah berjalan baik dengan rekan-rekannya di skuat Garuda.

Khusus untuk Victor, pelatih berpaspor Skotlandia itu sudah mengetahui kualitas permainan yang ditampilkan di lapangan.

"Saya pernah melihat Victor di Thailand, kita melihat kelebihan dan kekurangannya. Sampai mana kita dorong victor limitnya dimana," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.

Skuat Garuda akan menjalani laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019) mendatang.

Berikut link live streaming pertandingan Liga 1 2019, Timnas Indonesia vs Malaysia Mola TV dan TVRI:

LINK MOLA TV >>>

LINK TVRI >>>>>

Catatan : jadwal bisa berubah sewaktu-waktu

(Sumber: TribunJakarta/Bolasport/TribunPontianak/BanjarmasinPost)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved