Pemkab Bekasi Bingung Selalu Muncul Masalah Sampah Menumpuk di Kali

Masalah sampah yang menumpuk di sepanjang aliran kali selalu muncul di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi.

TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Kondisi Kali Jambe di Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Masalah sampah yang menumpuk di sepanjang aliran kali selalu muncul di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi.

Fenomena ini seakan menjadi persoalan pelik yang tak ada ujung penyelesaiannya.

Paling baru, masalah serupa terjadi di Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.

Pemerintah setempat sejauh ini hanya berusaha untuk melakukan pembersihan dengan cara mengangkut sampah dari permukaan kali.

Saat satu titik telah rampung, tumpukan sampah di titik lain menanti untuk dibersihkan.

Sebelum Kali Jambe, hal serupa sudah terjadi di beberapa wilayah, seperti yang terjadi di Kali Bahagia, Kecamatan Babelan, sampah sepanjang 1,5 meter menumpuk.

Pemerintah Kabupaten Bekasi kemudian melakukan pembersihan dengan menerjunkan ratusan personel dan alat berat. Kini, kondisi Kali Bahagia mulai membaik.

Jauh sebelum femomen tumpukan sampah di Kali Bahagia, hal serupa juga terjadi di aliran Kali Pisang Batu di Kecamatan Tarumajaya Bekasi.

Pemerintah setempat juga telah melakukan pembersihan besar-besaran, berton-ton sampah diangkut dari permukaan hingga dasar kali.

Pemkab Bekasi sendiri bahkan bingung dengan kondisi tersebut, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dodi Agus Supriyanto, mengaku, tidak tahu persis mengapa sampah selalu menumpuk di sepanjang aliran kali.

Namun yang pasti, muara dari masalah tentu di masyarakat yang dianggap masih kurang peka terhadap kebersihan lingkungan.

"Ya namanya masyarakat buang ke kali, bagaimana ya susah juga," ungkap Dodi, Kamis (5/9/2019).

Dodi menjelaskan, masalah ini tidak akan berkahir setelah proses pembersihan dilakukan.

Kuncinya ada pada prilaku masyarakat, peran perangkat lingkungan mulai dari RT/RW, Kepala Desa/Lurah, Camat sangat penting membangun budaya hidup bersih dan menjaga lingkungan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved