Pengunjung Mal Pluit Village Luka-luka Terkena Lemparan Beton, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Dari proses penyelidikan, polisi menetapkan Leonardo dan Manager on Duty Mall Pluit Village, Tito Omiarto, sebagai tersangka.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Suasana Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Seorang pengunjung mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, terkena lemparan beton sehingga mengalami luka di kepalanya.

Korban, Rouli Simanjuntak, diketahui terkena lemparan batu oleh seorang pemuda bernama Leonardo (19).

Kanit III Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/2/2019) lalu.

Saat itu, korban bersama temannya, Deddi Sitepu, sedang mengunjungi pameran mobil di Lantai Ground Floor (GF) Mal Pluit Village.

Pada saat kejadian, korban sedang berbicara dengan sales marketing pameran tentang produk mobil tersebut.

"Tiba-tiba korban merasakan benturan benda keras yang mengenai kepala korban di kening sebelah kirinya, dan pada saat setelah terkena hantaman benda keras tersebut korban melihat darah yang keluar di kening sebelah kirinya," kata Herman dalam keterangannya, Jumat (6/9/2019).

Kebiasaan Unik Gempi yang Baru Diketahui Gisella Anastasia, Eks Gading Marten Sampai Ngakak

Setelah sadar kepalanya berdarah, korban juga melihat ada bongkahan beton di dekatnya.

Karena merasa darah terus keluar, korban pun dibantu temannya menutup luka dengan sapu tangan.

Melihat kondisi korban yang terluka, sales marketing pameran tersebut segera menghubungi sekuriti Mall Pluit Village untuk membawa korban ke ruang P3K di pusat perbelanjaan itu.

Namun, setelah ditunggu 20 menit tidak ada tindakan apapun dari pihak sekuriti dengan alasan menunggu pihak manajemen Mall Pluit Village.

"Kemudian Korban disuruh sekuriti mal naik ke lantai 1 menuju ruang P3K, dan di dalam ruangan itu, korban menunggu kurang lebih 20 menit lagi tanpa ada petugas kesehatan dari pihak manajemen mall. Kemudian housekeeping mall menaruh obat luka di meja ruang P3K," papar Herman.

Disebut Punya 3 Anak dari 3 Suami, Nikita Mirzani Bahas Masa Lalu Elza Syarief: Bertabur Benih Cinta

10 menit kemudian, pihak manajemen Mall Pluit Village mendatangi korban ke ruang P3K.

Ketika korban meminta penanganan lanjutan, manajemen malah mengajukan pertanyaan mengenai kronologi kejadian tanpa bertindak cepat membawa korban ke rumah sakit.

"Setelah menunggu lama, korban dan teman korban atas inisiatif sendiri langsung pergi ke RS Pluit, Jakarta Utara untuk mendapatkan penanganan medis," kata Herman.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved