Tahan Laju Mobil hingga Paksa Pengendara Berikan Sesuatu, Begini Aksi Premanisme di Tanah Abang
Aksi preman jalanan yang terang-terangan memalak pengendara di tikungan jalan itu tertangkap kamera seseorang yang sedang melintas.
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sekelompok pemuda tanggung bertindak preman dengan memalak pengguna kendaraan yang terjebak kemacetan di Pasar Tanah Abang menghebohkan jagat media sosial, Kamis (5/9/2019).
Aksi preman jalanan yang terang-terangan memalak pengendara di tikungan jalan itu tertangkap kamera seseorang yang sedang melintas dan mengunggahnya lewat akun Twitter @giewahyudi.
Dalam tayangan video terlihat 4-5 orang pemuda tanggung menghadang sebuah mobil minibus yang berbelok perlahan di pertigaan jalan, di tengah kemacetan lalu lintas.
Tiga pemuda mengerubuti sopir mobil seperti meminta sesuatu, sementara seorang pemuda berdiri di tengah jalan menghalangi mobil berjalan.
Aksi serupa mereka lakukan terhadap mobil boks yang berjalan di belakang mobil tersebut.
Aksi premanisme terang-terangan itu menuai beragam tanggapan dari warga net.
Sebagian besar warga menyayangkan Pasar Tanah Abang yang diklaim pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara namun kini kondisinya dinilai semrawut, kumuh, dan tidak aman.
Ada pula warga yang mengeluhkan harus membayar parkir lebih besar dari ketentuan karena dipalak preman.
"Pernah gw ngasih serebu receh, dilemparin lagi dong wkwkwkwkwkwk...ngomongnya buat apa ini anjing, rokok aja gak bisa, parkir didalem, masuknya bayar, didalem bayar lagi eh keluar bayar lagi, dan engga murah, bisa dibilang hampir 100 ribu keluar buat parkir doang," tulis @oeseptian.
"hebat banget. maju daerahnya, bahagia preman-nya,"tulis @AliHanafiah_
"maju kotanya bahagia premannya" tulis @gusbaguusss sambil menautkan retweet-nya ke @DivHumas_Polri, @DKIJakarta, dan @aniesbaswedan.
Dimintai tanggapannya, Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Naufal Firman mengatakan, preman yang memalak seperti di video sudah ditangkap.
"Kan sudah ditangkap," tutur Naufal Firman lewat pesan singkat.
Selanjutnya ia meminta media menghubungi Kepala Satpol PP DKI yang menangani penjagaan kawasan Pasar Tanah Abang.
Sementara itu Kepala Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan telah menangkap para pelaku pemalakan tersebut.