Pria Tua Diduga Tewas Akibat Serangan Jantung Setelah Minum Teh, Polisi Temukan Pil Mirip Obat Kuat
Wa4ga Jalan Rupat, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dibuat heboh dengan penemuan mayat pria di Losmen Sinabung, Sabtu (7/9)
Penulis: Muji Lestari | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Seorang pria tua diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.
Warga Jalan Rupat, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dibuat heboh dengan penemuan mayat pria di Losmen Sinabung, Sabtu (7/9/2019).
Pria yang ditemukan tewas itu diketahui bernama Tjioe Jit Tjiong Adi.
Meninggalnya Tjioe Jit Tjiong Adi pertama kali diketahui oleh Sumiati.
Sumiati merupakan salah seorang warga yang menjual minuman di belakang Losmen tersebut.
• Buang Sial, 62 Peserta Ikuti Ruwatan Massal di Museum Pusaka TMII
• Bermain Ditempat Netral Lawan Persipura, Persija Jakarta Ingin Curi Poin di Kalimantan
Sumiati mengungkapkan sebelum meninggal, korban sempat memeasan minuman kepadanya.
"Tadi, dia sempat memesan teh manis kepada saya," kata Sumiati.
Sumiati mengatakan, pria itu datang sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat pria itu datang memesan teh manis, belum ada tanda-tanda bahwa dia akan meninggal.
Namun, belum sempat menghabiskan minuman yang dipesannya, korban lantas kembali ke kamar losmen yang kira-kira berukuran 2x3 meter.
Setelah sampai di kamar, korban sempat meminta Sumiati untuk memijatnya.
Saat itulah Sumiati melihat kondisi korban tampak sempoyongan.
Sumiati lantas memberitahu pemilik losmen tentang kondisi korban yang sudah sekarat.
Mendapat informasi itu, pemilik losmen melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kemudian petugas Polsek Medan Timur langsung menuju lokasi.
• V Pemeran Vina Garut Ingin Datang Ke Pemakaman Rayya, Kuasa Hukum: Harus Izin Penyidik Dulu
• Rebutan Lahan Parkir RS Agung Diduga Jadi Rebutan Warga Berujung Tawuran
Hanya saja, saat petugas Polsek Medan timur tiba di lokasi, pria tua tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Tim Inafis kemudian dikerahkan untuk mengecek kondisi korban.
Petugas memerikasa korban selama kurang lebih 20 menit.
Berdasarkan identitas yang ditemukan di lokasi, pria berusia 72 tahun itu tinggal di Jalan Timah Putih, Kecamatan Medan Area.
Namun, setelah dicek pihak kepolisian, alamat tersebut sudah tidak ada dan belum diketahui alamatnya dimana.
Dari hasil pemerikasaan, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan.
"Pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau lainnya," tutur Panit I Polsek Medan Timur, Ipda Bambang Wahid.
Ipda Bambang Wahid menduga, korban meninggal dunia karena serangan jantung.
"Kemungkinan meninggal dunia karena serangan jantung," kata Ipda Bambang (7/9/2019) seperti yang TribunJakarta kutip dari TribunMedan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan juga, polisi menemukan obat berbentuk pil yang diduga obat kuat.
• Download Lagu MP3 I Love You 3000 - Stephanie Poetri Lengkap dengan Lirik dan Videonya
• Rebutan Lahan Parkir RS Agung Diduga Jadi Rebutan Warga Berujung Tawuran
Beredar dugaan korban memakai obat kuat.
Namun belum sempat berhubungan sudah meninggal dunia.
Tapi polisi belum bisa memastikan korban tewas akibat menenggak obat itu atau tidak.
Selain obat, polisi juga menemukan benda semacam jimat berbentuk cincin dan uang logam dulu yang tengahnya berlubang.
Menurut keterangan saksi atas nama Sumiati, saat korban masuk dia minta di kusuk.
Sebelum di kusuk dia minta teh manis.
Begitu minum teh manis belum setengah gelas sudah kejang-kejang.
Kira-kira pukul 12.40 WIB, korban dievakuasi dari dalam losmen dengan ambulans.
"Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut. Pihak keluarga sudah ada yang mendampingi," jelas Bambang.
(Sumber: TribunJakarta/TribunMedan)