Hari Aksara Internasional, Anies Baswedan Ingin Warga Jakarta Banyak Baca Buku
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut hari Aksara Internasional pada hari ini, di area Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut hari Aksara Internasional pada hari ini, di area Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/9/2019).
Anies, sapaannya, berkata agar warga DKI Jakarta lebih giat membaca buku.
Bukan hanya pada hari Aksara Internasional saja.
"Tujuannya adalah membantu gerakan baca dan menyadari literasi bagi sebuah masyarakat, apalagi seperti kota Jakarta," kata Anies.
Agar warga DKI banyak pengetahuan, kata Anies, mereka sebaiknya menanam sifat gemar membaca buku.
Minimal 30 menit dalam sehari.
"Untuk bisa maju berkembang, maka waganya harus punya kegemaran membaca," ujar Anies.
Karenanya, Anies mengimbau kepada pihak PT MRT Jakarta untuk menyediakan ruang baca di setiap Stasiun MRT.
"Ini penting, kami ingin bacaan menjadi penting. Baca-bacaan yang ringan seperti cerita pendek, ini cocok berada di tempat transit seperti stasiun MRT," beber Anies.
Saat ini, perpustakaan mini telah berada di Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
Buku-buku yang berada di sana dapat dibaca secara gratis oleh para penumpang MRT Jakarta.
Namun tidak boleh dibawa pulang ke rumah lantaran mekanismenya belum dibuat.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Yayasan Baca Buku Jakarta.
Nantinya, kata dia, pihak MRT Jakarta bakal menyediakan perpustakaan mini di semua area Stasiun MRT.