Warteg Kebakaran, Tarini Patah Tulang Akibat Loncat dari Lantai 2
Kebakaran di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung mengakibatkan korban luka.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kebakaran di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Minggu (8/9/2019) sekira pukul 05.00 WIB tadi mengakibatkan korban luka.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pegawai Warteg bernama Tarini (41) mengalami patah tulang.
"Korban patah tulang di bagian kaki karena terjatuh sewaktu menyelamatkan diri. Jadi sewaktu api membesar korban loncat dari lantai dua," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2019).
Beruntung Tarini bisa segera dievakuasi personel Sudin PKP Jakarta Timur dan warga untuk mendapatkan penanganan medis.
Gatot menuturkan ada empat warung makan, satu bengkel, laundry pakaian, gudang kayu, dan sembilan kontrakan yang terdampak kebakaran.
"Untuk kontrakan yang terdampak api hanya bagian plafonnya saja, kontrakanya kosong. Untuk kios makanan yang terdampak, Warteg, warung bakso, ayam bakar, dan seafood," ujarnya.

Gatot menyebut api berasal dari Warteg yang sedang dilakukan perbaikan listrik lalu merembet ke bangunan sekitar.
Sebanyak 16 unit mobil pompa berikut 80 personel harus berjibaku sejak pemadaman dimulai pukul 05.21 WIB dan dinyatakan selesai pukul 07.30 WIB.
"Penyebabnya diduga korsleting listrik. Kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 900 juta. Untuk luas yang terdampak sekitar 499 meter," tuturnya.
3 Warung Makan, Laundry dan Gudang Kayu di Penggilingan Terbakar

Sebanyak tiga warung makan, satu laundry, serta gudang kayu di Jalan Raya Penggilingan RT 12/RW 07 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung terbakar, Minggu (8/9/2019).
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran terjadi sekira pukul 05.15 WIB.
"Untuk penyebab, dan perkiraan kerugian kita belum tahu pasti karena masih penganan. Tapi perambatan api sudah berhasil dilokalisir," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2019).
Besarnya kobaran api membuat jumlah unit mobil pompa yang dikerahkan terus bertambah seiring waktu guna mempercepat proses pemadaman.