Anaknya Dituduh Lakukan Bully Hingga Korban Tewas, Orangtua: Kasian Anak Saya, Belum Tentu Salah

"Anak saya enggak tahu sama sekali, namanya anak-anak, kasian dia enggak tahu apa-apa tapi di luar sana lagi ramai dituduh," ujar dia

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
(Facebook/Fatir Ahmad)
Fatir Ahmad tewas seusai dibully temannya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOKMELATI - Kisah Fatir Ahmad, bocah berusia enam tahun diduga meninggal akibat mendapat perundungan teman sepermainannya di Bekasi viral di media sosial.

Sri Ani Lestari, orangtua korban mengunggah foto dan video anaknya yang merintih kesakitan sebelum menghembuskan nafas terkahir.

Dalam rintihannya, Fatir menyebut nama teman sepermainan semasa tinggal mengontrak di Bekasi berinisial IB.

Di situ, Fatir meminta agar temannya itu ditangkap polisi karena telah membuatnya sakit.

Ditemui di kediamannya di Jalan Hankam, RT04, RW05, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi,. Suparno, orangtua IB mengaku kaget dengan unggahan ibunda Fatir.

Fatir Ahmad Bocah Korban Bully Wafat, Ibunda Terpukul Mengenang Kebiasaan Putranya

"Saya kaget, saya juga dikasi tahu tetangga sini aja kalau itu viral, saya soalnya enggak main medsos (media sosial)," ucap Suparno.

"Orang hp saya cuma hp begini (hp biasa bukan android), sama istri juga enggak ngerti main itu (medsos)," sambung Suparno.

Keluarga saat ini sangat tertekan dengan kabar simpang siur yang beredar di media sosial. Tuduhan ini menurut dia sangat menyiksa, terlebih untuk putranya yang tidak tahu sama sekali kejadian ini.

"Anak saya enggak tahu sama sekali, namanya anak-anak, kasian dia enggak tahu apa-apa tapi di luar sana lagi ramai dituduh, enggak tega saya melihatnya," ujar dia.

Sang Ibu Terus Menangis Arwah Fatir Bocah Meninggal Korban Bully Datangi Temannya, Titip Pesan Ini

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini pasrah menerima keadaan, jika nantinya masalah ini harus menempuh jalur hukum, dia sudah siap menerima dengan segala konsekuensinya.

"Pasrah aja serahin sama Allah, kita cuma orang kecil enggak tahu apa-apa, Allah Maha Tahu mana yang benar mana yang salah," jelas dia.

Kedeketan putranya IB dengan Fatir laiknya anak-anak pada umumnya, tempat tinggal merka saling berdempetan.

Bahkan setiap Magrib, Fatir ikut pengajian anak-anak yang digelar di rumah IB.

Kabar BJ Habibie Meninggal Dunia Tersebar Sejak 2012, Begini Kondisi Terakhir Presiden RI Ketiga

Tak Bisa Bicara, BJ Habibie Didoakan Anies Baswedan Diberikan Kekuatan Agar Sehat Kembali

Butuh Kemenangan, Fachrudin Aryanto Ingin Bantu Persija Jakarta Permalukan Persipura

"Anak saya sekolah kelas tiga SD, kalau dia (Fatir) belum sekolah, setiap hari masuk siang anak saya pulang sore, ya kalau main sama siapa aja enggak cuma sama anak saya aja," ungkap Suparno.

Dia sendiri tidak tahu sama sekali mengapa tetangga barunya itu sampai membuat postingan yang menuduh putranya. Kabar perkelahian IB dengan Fatir-pun selama ini tidak pernah terdengar.

"Saya enggak tahu, yang tahu orangtuanya (korban), saya enggak pernah lihat sendiri," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved