Sang Ibu Terus Menangis Arwah Fatir Bocah Meninggal Korban Bully Datangi Temannya, Titip Pesan Ini

Beberapa hari lalu setelah dikuburkan, arwah Fatir Ahmad bocah korban bully merasuki Juan (6), anak tetangga teman sepermainannya.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Kolase Tribun Jabar
Fatir bersama ibunya, Sri Ani Lestari. 

TRIBUNJAKARTA.COM, MAJALENGKA - Beberapa hari lalu setelah dikuburkan, arwah Fatir Ahmad bocah korban bully merasuki Juan (6), anak tetangga teman sepermainannya.

Cerita itu disampaikan ibunda Fatir, Sri Ani Lestari (38) atau akrab disapa Ani.

Ia mengaku putranya yang berusia 6 tahun dimakamkan di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka

"Beberapa hari lalu, arwah anak saya datang masuk ke tubuh tetangga saya, Juan. Masih bocah juga," ungkap Ani, Senin (9/9/2019).

Bocah sepermainannya berinisial I yang lebih tua diduga memukul dan menendang Fatir hingga menangis.

Tangisan Fatir mengejutkan Ani yang berada di dalam rumah. Diduga I dan Fatir saling ejek.

Rahang Tak Bisa Dibuka di Hari Ketiga

Saat itu juga Ani menghampiri dan mempertanyakan apa yang terjadi pada putranya itu.

Hari pertama pascapemukulan, Fatir muntah-muntah.

"Saya awalnya tidak berpikir anak saya muntah efek tonjokan."

"Saya hanya memberi tolak angin dan minyak kayu putih di badan Fatir," ia menambahkan.

Hari berikutnya, Fatir jangankan mengangkat, menggerakkan lengannya saja tak bisa.

"Setelah saya cek, ternyata ada tiga benjolan di ketiaknya. Saya langsung oleskan freshcare untuk menghilangkan benjolan tersebut," ucap dia.

Fatir tidak dapat membuka rahangnya di hari ketiga dan nafsu makan hilang.

Ani mengira benjolan itu amandel, sementara rahangnya bengkak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved