Sang Ibu Terus Menangis Arwah Fatir Bocah Meninggal Korban Bully Datangi Temannya, Titip Pesan Ini
Beberapa hari lalu setelah dikuburkan, arwah Fatir Ahmad bocah korban bully merasuki Juan (6), anak tetangga teman sepermainannya.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Suparno, orangtua I, mengaku kaget atas pengakuan Ani, ibunda Fatir.
"Saya juga dikasi tahu tetangga sini aja kalau itu viral. Soalnya saya enggak main medsos," ungkap Suparno saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Jalan Hankam, Jatimelati, Pondokmelati, Kota Bekasi, Senin (9/9/2019).
"Orang hp saya cuma hp begini (hp biasa bukan android), sama istri juga enggak ngerti main itu (medsos)," Suparno melanjutkan.
Keluarga Suparno saat ini sangat tertekan dengan kabar simpang siur yang beredar di media sosial
Tuduhan ini sangat menyiksa, terlebih untuk putranya tidak tahu sama sekali kejadian ini.
"Anak saya enggak tahu sama sekali, namanya anak-anak. Kasihan dia enggak tahu apa-apa."
"Tapi di luar sana lagi ramai dituduh, enggak tega saya melihatnya," ujar dia.
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini pasrah menerima keadaan.
Kelak masalah ini dibawa ke ranah hukum, Suparno siap menerima segala konsekuensinya.
"Pasrah aja serahin sama Allah, kita cuma orang kecil enggak tahu apa-apa. Allah maha tahu mana yang benar mana yang salah," jelas dia.
Kedeketan I dengan Fatir seperti anak-anak pada umumnya. Apalagi, tempat tinggal mereka berdempetan.
Saban Magrib, Fatir ikut mengaji dengan anak-anak yang digelar di rumah I.
"Anak saya sekolah kelas tiga SD, kalau dia (Fatir) belum sekolah, setiap hari masuk siang anak saya pulang sore."
"Kalau main sama siapa aja enggak cuma sama anak saya aja," ungkap Suparno.
Dia tidak tahu mengapa tetangga barunya membuat postingan seolah menuduh I biang masalah ini.
Kabar perkelahian I dengan Fatir selama ini tidak pernah terdengar.
"Saya enggak tahu, yang tahu orangtuanya (korban). Saya enggak pernah lihat sendiri," beber Suparno. (Tribun Jabar/TribunJakarta.com)