Terselip Cerita Sedih Eko Susilo Driver Ojol Viral di Bekasi yang Kayuh Sepeda

Eko pengemudi ojek online, tapi kenapa mengayuh sepeda? Kemana motornya? Bukankah pengemudi ojek online harus naik motor? Ini kisahnya.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Eko Susilo pengemudi ojol yang terpaksa menggunakan sepeda lantaran tak ada baiaya untuk memperbaiki motornya yang rusak, Selasa (10/9/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Ini tentang Eko Susilo (47), penghuni kontrakan di Jalan Bambu Kuning RT 03/02, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Belakangan ini Eko cukup viral, fotonya mengenakan jaket hijau, berdiri disamping sepeda ontel bercat kusam, disebar seorang warganet di Twitter.

Eko pengemudi ojek online, tapi kenapa mengayuh sepeda? Kemana motornya? Bukankah pengemudi ojek online harus naik motor? Ini kisahnya.

Sewu Dino Lebih Horor dari KKN di Desa Penari: Kisah Pembantu Mandikan Mayat Hidup Korban Santet

Ditemui TribunJakarta.com, Selasa (10/9/2019), wajah Eko tampak pucat, kondisi badannya menurun, baru saja selesai dikerok.

"Dari semalam kurang tidur. Soalnya pas viral itu ada anak-anak Gojek datang ke sini bantuin benerin motor," Eko membuka cerita.

Hari ini ia memilih tak menjemput order pelanggan yang biasa memesan makanan, tersebab kondisinya masih belum bugar.

Eko Susilo pengemudi ojol yang terpaksa gunakan sepeda lantaran tak ada baiaya untuk perbaikan motornya yang rusak. Dijumpai di Rawalumbu, Bekasi, Selasa (10/9/2019).
Eko Susilo pengemudi ojol yang terpaksa gunakan sepeda lantaran tak ada baiaya untuk perbaikan motornya yang rusak. Dijumpai di Rawalumbu, Bekasi, Selasa (10/9/2019). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Arwah Bocah Korban Bully Kirim Pesan ke Ibunya Lewat Anak Tetangga, Orangtua Terduga Pelaku Pasrah

Bukannya Eko enggan menarik ojek online menggunakan motor, tapi Yamaha Vega ZR hitam miliknya beberapa hari ini rusak.

Motor untuk Eko mencari penghasilan tak bisa digunakan lagi.

"Ini motor sudah capek, soalnya dibawa trek jauh melulu. Mau benerin belum ada uangnya," Eko melanjutkan ceritanya.

Tapi ia tak patah arang dan memanfaatkan sepeda ontel untuk antarjemput pemesan GoFood.

Itu pun tak jauh dan hanya sekitar rumah kontrakannya.

Dalam sehari rata-rata ia mampu mengantar tiga kali pesanan makanan melalui aplikasi GoJek.

"Saya cuma ambil pesanan makanan aja, itu juga yang deket enggak berani yang jauh."

"Karena pakai sepeda takut kelamaan antarnya," beber dia.

Arwah Bocah Korban Bully Kirim Pesan ke Ibunya Lewat Anak Tetangga, Orangtua Terduga Pelaku Pasrah

Ia beralasan, jika pemesannya terlalu jauh khawatir memakan waktu lama untuk sampai ke lokasi.

Meski hanya mengayuh sepeda untuk memanjakan pemesan GoFood, belum ada pelanggan yang keberatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved