Terselip Cerita Sedih Eko Susilo Driver Ojol Viral di Bekasi yang Kayuh Sepeda

Eko pengemudi ojek online, tapi kenapa mengayuh sepeda? Kemana motornya? Bukankah pengemudi ojek online harus naik motor? Ini kisahnya.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Eko Susilo pengemudi ojol yang terpaksa menggunakan sepeda lantaran tak ada baiaya untuk memperbaiki motornya yang rusak, Selasa (10/9/2019). 

Namun, jika pesanan dirasa sedikit lama proses masaknya, Eko selalu memberitahukan pemesan jika dia mengantar menggunakan sepeda.

Lemah Lewih di Dusun Beji Pernah Dianggap Keramat, Dituju Pencari Jodoh dan Pemasang Judi Togel

"Biasanya kalau pelanggan pada kaget pas tahu saya pakai sepeda," ungkap Eko.

"Misal pesenannya dimasak dulu agak lama itu saya pasti bilang ke kostumer."

"Kalau saya antar pakai sepeda mau atau tidak," Eko menambahkan.

Eko selalu memakai topi saban mengayuh sepeda untuk menjemput pesanan. 

Ia sekaligus meluruskan kabar yang beredar jika motornya digunakan oleh anaknya untuk bersekolah.

"Kalau kemarin saya ada yang share di Twitter kalau motor dipakai anak, bukan begitu," ungkap Eko. 

Sejak motornya rusak pada Ramadan lalu. Eko sudah beritikad untuk menservis motornya hingga habis Rp 900 ribu.

Tapi, motornya kembali rusak dan tak ada biaya untuk membawanya ke bengkel.

Sejak puasa itu Eko memilih menarik pelanggan menggunakan sepeda.

"Mau dibetulin belum ada biaya. Biaya yang ada untuk biaya anak sekolah dulu," terang Eko.

Setelah menggunakan sepeda, Eko pun hanya mengumpulkan poin 7,5 per hari.

Tempo hari sempat 19,5 poin itu pun Eko harus nariknya dari Subuh sampai malam.

"Kalau GoFood dari Pekayon terus ke Wisma Asri, Harapan Jaya, Galaxy dan ke Pengasinan," cerita Eko.

Kisah Rustam yang Kerap Ditolak Halus

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved