Gadis 13 Tahun Diduga Hanyut di Sungai Cisadane Ditemukan Sedang Asyik Makan Bakso
Lucunya, pada hari Rabu (11/9/2019), Sabrina ditemukan sehat walafiat sedang asyik menyantap bakso di Pasar Baru, Kota Tangerang
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWACI - Bocah berusia 13 tahun yang dikabarkan hanyut di Sungai Cisadane, Tangerang telah ditemukan.
Sabrina namanya, sempat menggemparkan warga Karawaci pada Selasa (10/9/2019) dekat Jembatan Gerendeng lantaran diduga hilang dan hanyut di Sungai Cisadane.
Ternyata, pada hari Rabu (11/9/2019), Sabrina ditemukan sehat walafiat sedang asyik menyantap bakso di Pasar Baru, Kota Tangerang.
"Betul, ternyata diduga korban kemarin (Sabrina) tidak tenggelam. Sekarang korban sudah ada di rumahnya," jelas Komandan Regu Pencarian BPBD Kota Tangerang, Supriyatna saat dikonfirmasi.
Padahal, petugas BPBD Kota Tangerang sudah mencoba mencari Sabrina di Sungai Cisadane, Gerendeng, Kota Tangerang selama seharian.
Bahkan, BPBD mencari diduga korban tenggelam hingga larut malam.
"Kemarin pencarian disetop menjelang Maghrib, tapi tim standby di darat sampai pukul 22.00 WIB. Rencananya hari ini mau pencarian lagi, ternyata sudah ditemukan," ujar Supriyatna.
Naser seorang warga sekitar mengatakan bahwa Sabrina sudah ditemukan oleh ketua RT setempat sekira pukul 07.00 WIB di dekat Pasar Baru, Kota Tangerang.
Benar saja, saat ditemukan, Sabrina sedang asyik menyantap bakso seorang diri.
"Jadi pagi-pagi ditemuin sama pak RT sedang makan bakso. Langsung dianter pulang," kata Naser.
Menurutnya, Sabrina tidak hanyut di Sungai Cisadane hanya sedang bermain dan berjalan-jalan di sekitar Pasar Baru.
• Kualifikasi Piala Dunia 2022: Indonesia Wakil Asia Tenggara yang Paling Tragis, Simon Bela Andritany
• Dicemooh Suporter, Penampilan Andritany Ardhiyasa Dibela Pelatih Timnas Indonesia
Sebab Jarak antara Pasar Baru dengan tempat tinggalnya tidak terlalu jauh.
Kata Naser, Sabrina memang mengalami keterbelakangan mental atau sarafnya terganggu hingga pikirannya tidak normal.
"Ada keterbelakangan mental. Itu ibunya sendiri yang ngarang-ngarang cerita kalau anaknya hanyut," tandasnya.