Ibu 20 Tahun Buang Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap dan Aborsi, Kaki dan Tangan Mayat Putus
Keluarga dari ibu yang membuat jasad bayi di bilangan Perumahan Serpong Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, menyerahkan diri ke Polsek Cisauk.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CISAUK - Mayat bayi malang ditemukan warga di Bilangan Perumahan Suradita, Cisauk Kabupaten Tangerang.
Mayat bayi yang dibuang ibunya ini dalam kondisi yang tidak utuh.
Bagain kaki dan tangan kanan terpisah dari tubuhnya.
Warga sekitar, Miliasti, saksi yang menemukan pertama, mayat bayi itu, mengatakan, posisi tangan dan kaki kanan terpisah sekira satu meter dari tubuhnya.
Ia menduga potongan tangan dan kaki itu tercecar karena diacak-acak oleh hewan liar.
"Sudah diacak apa itu sama kucing, sama anjing, sama apa itu," ujar Miliasti di dekat lokasi pembuangan bayi, Selasa (10/9/2019).
Miliasti menceritakan, saat itu dia hendak menjemur pakaian sekira pukul 06.00 WIB, Senin (10/9/2019).
Ia kaget karena melihat mayat bayi itu, terlebih kondisinya yang tidak utuh.
Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha, selepas olah tempat kejadian perkara, menambahkan, saat itu posisi mayat bayi terkubur sekitar 10 sentimeter.
Mulanya, jasad mayat itu terkubur dalam plastik hitam.
"Mungkin awalnya tanahnya itu berusaha digali tapi tidak sampai dalam sehingga tidak tertutup maksimal," ujarnya.
Sampai saat ini, jasad mayat bayi itu masih di RSUD Tangerang.
Setelah pihak keluarga mendatangi Polsek Cisauk untuk memberikan informasi terkait pembuang bayi itu, sang ibu, RF (20) diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Tangsel.
Diduga hasil aborsi
