Pemkot Tangsel Rotasi Tujuh Kepala Dinas Gencarkan Pendapatan Daerah dan Sektor Pariwisata
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merotasi tujuh kepala dinas. Pelantikan dipimpin Airin dan Benyamin Davnie.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, MARUGA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merotasi tujuh kepala dinas.
Pelantikan kepala dinas itu dipimpin langsung Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan wakilnya, Benyamin Davnie, di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, pada Selasa (10/9/2019) kemarin.
Dadang Raharja yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, kini menjadi Staff Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum.
Dendi Pryandana dirotasi dari jabatan Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR), menjadi Asisten Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Posisi Kepala DBPR diisi Judianto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata.
Dadang Sofyan yang sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kini menjadi Kepala Dinas Pariwisata.
Poisis Bapenda diisi Moch Taher, yang sebelumnya adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Purnama Wijaya yang sebelumnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan bertukar posisi menjadi Kepala Dinas Perhubungan, dan Sukanta, menjadi Kepal Dinas Ketenagakerjaan.
• LIVE STREAMING PSM Makassar Vs PSIS Semarang, Belum Ada Gol di Babak Pertama
• Prediksi Susunan Pemain Persipura vs Persija, Macan Kemayoran Tak Diperkuat Empat Pilar
Benyamin mengatakan rotasi tersebut sebagai upaya penyegaran bagi aparat negeri sipil (ASN) eselon dua itu.
"Alasannya kebutuhan organisasi, ada beberapa yang sudah lama dalam satu jabatan, sehingga perlu penyegaran," jelas Benyamin saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (11/9/2019).
Selain itu, Benyamin mengatakan, ada target tersendiri dari Pemkot Tangsel dengan rotasi itu, yakni penguatan pendapatan asli daerah.
"Yang dikejar antara lain penguatan di sektor pendapatan daerah, pariwisata dan pelayanan publik," jelasnya.