BJ Habibie Meninggal

Kenangan Mahfud MD Tentang Sosok BJ Habibie, 'Berotak Jerman, Berhati Mekkah'

BJ Habibie juga menjadi contoh seorang Muslim yang mampu menaikkan derajat umat Islam dengan pikiran dan segala ilmu pengetahuannya

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, saat setelah melayat BJ Habibie, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIA BUDI - Kepala mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD tertunduk sesaat setelah melayat almarhum BJ Habibie di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Mahfud berkata, kenangan tentang BJ Habibie teringat dalam pikirannya.

Pada 1998, lanjutnya, BJ Habibie bisa saja menjabat sebagai Presiden ke-3 RI sampai 2003.

Namun, sambungnya, BJ Habibie ingin langsung mengumumkan bahwa akan diselenggarakan Pemilu.

"Agar rakyat memilih pemimpinnya sendiri melalui pemilu yang baru. Dan jadilah pemilu yang baik sesudah puluhan tahun, negara ini tidak pernah mengadakan pemilu dengan baik," jelas Mahfud, di area kediaman BJ Habibie, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Dia melanjutkan, perjuangan BJ Habibie sangat mengedepankan demokrasi bangsa Indonesia.

Sebagai anak bangsa, lanjutnya, sangat bangga dengan BJ Habibie.

"Terutama sebagai sesama muslim, karena beliau menunjukkan seorang muslim yang moderat, bisa bergaul dengan semua golongan, seperti diimpikan oleh para pendiri negara," tutur Mahfud.

Cuitan Wafatnya BJ Habibie Masih Jadi 5 Besar Trending Topik di Twitter

Kata Mahfud, BJ Habibie juga menjadi contoh seorang Muslim yang mampu menaikkan derajat umat Islam dengan pikiran dan segala ilmu pengetahuannya.

"Pak Habibie membuktikkan bahwa ada anak Islam yang lebih maju dengan ilmu pengetahuannya," imbuh Mahfud.

"Bahkan, pak Habibie juga yang menemukan istilah iptek dan imtak," ujarnya.

Dahulu, kata Mahfud, BJ Habibie disebut sebagai sosok berotak Jerman namun berhati Makkah.

"Dulu orang-orang mengatakan, orang Indonesia yang baik dan agamis itu adalah seperti Habibie. Berotak Jerman berhati Makkah," tuturnya.

"Artinya selalu berkutat kepada ilmu pengetahuan yang berkembang pesat, dan bertakwa kepada Allah, mengabdi kepada bangsa dan negara," tambahnya.

Dia berharap, agar almarhum BJ Habibie diterima segala amal ibadahnya.

"Kita semua kehilangan, dan semoga Habibie diterima di surganya. Dan segera bertemu dengan Ainun," tukas Mahfud.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved