Detik-detik Mengerikan Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk Saat Asar, Suasana Hening Berubah Mencekam
Suasana hening yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, saat melaksanakan salat Asar berubah mendadak menjadi mencekam.
TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana hening yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, saat melaksanakan salat Asar berubah mendadak menjadi mencekam, pada Senin (29/9/2025) sore.
Saat para santri tengah khusyuk menjalankan salat Asar berjamaah di musala lantai dasar, tiba-tiba getaran hebat menyapu ruangan.
Bagian ujung bangunan musala retak dan runtuh secara beruntun, merambat ke sisi lain gedung dalam hitungan detik.
Menurut kesaksian seorang santri, Wahid (kelas VII MTs), ketika mereka masuk rakaat kedua, terdengar “suara gemuruh”.
Suara gemuruh itu, kata Wahid, awalnya disangka gempa ringan.
Beberapa saat kemudian, langit-langit dan struktur bangunan bergerak lalu roboh.
"Kejadiannya pas salat Ashar. Ketika rakaat kedua, bagian ujung bangunan ambruk kemudian lainnya ikut ambruk," ujar Wahid, dikutip dari TribunJatim.
Ia menuturkan, para santri pun panik hingga lari berhamburan, termasuk pengurus dan warga sekitar.
Ambruknya bangunan tiga lantai tersebut menyebabkan guncangan yang cukup keras.
Sebagian santri berhasil menyelamatkan diri dan mencari lokasi aman karena khawatir terjadi runtuhan lanjutan.
Evakuasi pun langsung dilakukan oleh tim gabungan dari Polri, TNI, hingga Basarnas.
Dari data yang dihimpun, lebih dari 100 santri diperkirakan berada di dalam musala saat kejadian.
Per Senin pukul 23.30 WIB, tercatat 87 orang jadi korban dalam kejadian ini dan sudah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
Dari 87 orang tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
Penyebab awal insiden diduga kuat terkait fondasi yang tidak mampu menahan beban, terutama karena bangunan dalam proses renovasi dan pengecoran lantai atas pada hari yang sama.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.