Detik-detik Mengerikan Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk Saat Asar, Suasana Hening Berubah Mencekam

Suasana hening yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, saat melaksanakan salat Asar berubah mendadak menjadi mencekam.

Editor: Wahyu Septiana
KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH
BANGUNAN MUSALA AMBRUK - Petugas melakukan evakuasi korban reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Petugas mendengar banyak suara tangisan dan teriakan santri terjebak di balik reruntuhan bangunan musala ponpes. 

Ponpes Al Khoziny terletak tak jauh dari pusat Sidoarjo atau sekitar 20 Km dengan perjalanan darat sekitar satu jam dari Surabaya.

Mengutip TribunJatim.com, korban yang meninggal dunia bernama Ahmad Maulana Alfian Ibrahim (13), warga Kota Surabaya.

Sementara 86 korban lainnya alami luka ringan hingga berat.

Puluhan korban pun dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda, yakni di RSUD Sidoarjo, RS Delta Surya, dan RSI Siti Hajar.

Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jatim menuturkan, pihaknya saat ini tengah berfokus pada pencarian korban yang mungkin masih terjebak di reruntuhan bangunan.

"Kami tetap fokus pada evakuasi korban, hal yang utama karena kita harus mengutamakan pada sisi kemanusiaan," ujarnya Senin (29/9/2025).

Di dekat lokasi ambruknya bangunan ponpes juga telah didirikan Posko Disaster Victim Identification (DVI) oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim.

"Sudah langsung mulai malam ini juga ada Posko, nanti tentu akan melakukan identifikasi bilamana diperlukan terhadap korban-korban baik mengumpulkan data-data antemortem maupun posmortem," katanya. 

Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Siti Hajar, dr. Andriani mengatakan, total ada 44 pasien di rumah sakitnya yang telah ditangani per 20.30 WIB.

”Untuk data kami pisah tempatnya dan bagi beberapa klasifikasi, zona kuning dan merah ada satu pasien masing-masing. Sementara, zona hitam atau meninggal dunia satu pasien,” terangnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menuturkan, pihak rumah sakit berupaya untuk memberikan perawatan maksimal terhadap para pasien.

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar setiap pasien mendapatkan perawatan sesuai standar medis,” tegasnya.

(TribunJakarta/TribunJatim)

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved