Anak Elvy Sukaesih Mengamuk: Ditolak Berutang Rokok, Tenteng Samurai, Gangguan Jiwa
"Tadi malam infonya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, kan itu pernah gangguan jiwa," tambah Hery.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
Namun, HR tidak diproses oleh polisi karena pihak keluarga menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa.
"Enggak jadi diamankan. Keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Duren Sawit, Jakarta Timur," ungkap Argo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo memastikan HR adalah anak Elvy Sukaesih.
"Iya A1 (pasti anaknya Elvy Sukaesih)," katanya.
"Tadi malam infonya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, kan itu pernah gangguan jiwa," tambah Hery.
HR dilaporkan karena terlibat pertikaian dengan pemilik warung kelontong. Namun, Hery enggan menjelaskan detail kronologi kejadian.
"Kronologi pastinya silahkan ke Polsek Kramat Jat," ujar Hery.
Mengamuk karena ditolak utang rokok
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan pelaku penyerangan pemilik warung kelontong di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang Haidar (53) merupakan anak Elvy Sukaesih.
Kepastian Haidar merupakan anak ratu dangdut didapat setelah anggota Polsek Kramat Jati meminta keterangan keluarga Elvy tak lama kejadian Haidar mengamuk pukul 19.30 WIB.
"Anak kandung Elvy Sukaesih. Enggak lama habis kejadian, anggota Polsek langsung datang ke lokasi dan meminta keterangan terkait kronologis kejadian," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
Haidar yang disebut anak tertua Elvy mengamuk usai permintaan berutang rokok yang disampaikan pembantu pelaku ke pemilik warung, Junaidi (48) ditolak.
Penolakan tersebut membuat Haidar kalap lalu menyerang Junaidi, merusak warung, pagar rumah warga, pot bunga, dan barang lainnya.
"Korban dan pelaku masih bertetangga. Adapun Pelaku melakukan perbuatannya dengan cara mengamuk dan merusak warung dan pintu pagar rumah," ujarnya.
Beberapa saat usai Haidar mengamuk, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky dan anggota Jatanras Ditkrimsus Polda Metro Jaya tiba di lokasi.
Meski Junaidi awalnya hendak melaporkan kasusnya ke Polres Metro Jakarta Timur, Hery menuturkan hingga kini belum ada laporan.