Penjaga Warkop di Depok Disatroni Perampok Saat Cuci Piring, Ponsel dan Uang RP 400 Ribu Raib
Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Putri Tunggal, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, kali ini sebuah warkop yang menjadi sasarannya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Peristiwa perampokan terjadi di Jalan Putri Tunggal, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, kali ini sebuah warung kopi (warkop) yang menjadi sasarannya.
Peristiwa perampokan tersebut, terekam kamera cctv pengawas dan viral usai diposting akun instagram @depok24jam.
Hingga saat ini, video rekaman cctv perampokan tersebut telah disaksikan lebih dari 60 ribu kali oleh warganet dan menuai ratusan komentar.
Dalam rekaman cctv, nampak terduga perampok berjumlah dua orang dan langsung masuk kedalam warkop tersebut mengenakan jaket sehingga menutupi kepalanya.
"Waktu itu yang jaga teman saya si Asep, dia lagi cuci piring tiba-tiba rampoknya langsung datang nodongin celurit ke dia," ujar Yogi penjaga warkop lainnya ketika disambangi wartawan di lokasi kejadian, Jumat (13/9/2019).
Yogi mengatakan, kala itu Asep sangat ketakutan hingga langsung menyerahkan uang penghasilan warkop dan handphone pribadi miliknya.
"Dia ketakutan pas ditodong celurit, akhirnya diasih handphone sama uang sekira Rp 400 ribu," tambahnya.
Yogi menduga, para perampok tersebut telah mengamati warungnya lebih dulu sebelum beraksi.
Hal tersebut dikarenakan, para perampok baru masuk tepat ketika sejumlah pelanggan meninggalkan warkop tersebut.
"Jadi kayak sudah mantau sebelumnya soalnya gak lama pelanggan pergi, mereka langsung masuk," jelas Yogi.
• Istri Sah Anggota DPRD Malang Sebarkan Foto Syur Perempuan yang Menikah Siri dengan Suaminya
• Bima Aryo: Hanya Butuh 3 Menit untuk Berteman dengan Sparta
Berdasarkan rekaman kamera cctv pengawas juga, Yogi mengatakan bahwa kedua perampok tersebut datang mengendarai sepeda motor yang diparkir didepan warkop.
"Kelihatan dari cctv mereka naik satu motor, datangnya dari arah Cibubur," ucapnya.
Terakhir, akibat kejadian tersebut saat ini warkop tersebut tak lagi buka 24 jam dan tutup pada pukul 24.00 WIB.
"Warkop sekarang gak buka 24 jam, paling malam pukul 24.00 WIB. Khawatir ada kejadian gitu lagi," pungkasnya.
