Polisi Sebut Anak Elvy Sukaesih yang Ngamuk Ditolak Ngutang Rokok di Warung Mengidap Gangguan Jiwa
"Infonya ada orang mengamuk, terus anggota ke sana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono
Penolakan Junaidi yang dilaporkan pembantunya HR membuat pelaku marah dan keluar dari rumahnya menenteng samurai.
"Saya lagi duduk di warung, tiba-tiba HR nyerang bagian kepala saya pakai samurai pak. Untung saya bisa ngeles, jadi enggak kena. Bekas sabetan samurainya masih ada di kusen," cerita Junaidi kepada anggota Jatanras.
Selain meminta keterangan warga, anggota Jatanras tampak mengambil gambar pagar yang rusak ditendang, pot bunga yang dibanting, dan gerobak yang dijungkirbalikkan HR.
Baru sekira pukul 00.26 WIB mobil yang dinaiki Jacklyn dan anggota Jatanras lainnya meninggalkan rumah HR dengan kaca belakang mobil tertutup rapat.
• Jessica Iskandar Klaim Kini Sudah Berbaikan, Nagita Slavina Ketus: Ada Kamera? Ya Sudah Iya
"Katanya sih HR sama pembantunya dibawa, tadi polisi juga nyari samurai yang dipakai buat nyerang saya. Karena pas kejadian saya buang samurainya ke genteng, tapi habis itu diambil sama pembantunya," ujar Junaidi.
Sayang hingga mobil yang dinaiki Jacklyn meninggalkan lokasi tak ada pihak yang bersedia memberikan keterangan resmi kepada wartawan.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky yang tiba di lokasi sekira pukul 23.30 WIB dan sempat masuk ke rumah HR pun enggan memberi keterangan.
"Silakan tanya ke Polda saja, karena yang datang tadi (anggota Jatanras) dari Polda. Jadi bukan saya yang menangani," kata Dicky sembari berlalu meninggalkan wartawan. (TribunJakarta/BimaPutra/Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)