Pihak Keluarga Tak Minta Penjagaan Khusus di Makam BJ Habibie

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Antusiasme masyarakat untuk berziarah ke makam Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie masih sangat besar.

Hingga hari ke-empat pasca BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, masih banyak masyarakat yang berdatangan.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com sejak pagi, peziarah tak pernah putus mendatangi makam BJ Habibie.

Tak hanya yang berasal dari Jakarta, banyak pula peziarah dari luar kota yang sengaja datang untuk melihat langsung pusara makam BJ Habibie.

Kendati banyak masyarakat yang berziarah ke makam ayahnya, putra pertama BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan tidak meminta adanya pengamanan khsusus terhadap makam ayah dan ibunya, Ainun Habibie, yang banyak diziarahi masyarakat.

Pihak keluarga mengaku tak khawatir kondisi makam akan rusak lantaran banyaknya masyarakat yang datang berziarah.

"Saya kira ini kan tempat umum. Selama ini saya enggak melihat vandalisme. Semua orang juga menghormati, ini tempat yang suci karena kita kesini untuk ziarah dan bukan untuk membuat kekacauan," kata Ilham saat berziarah ke makam ayahnya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Hal senada disampaikan Hamid, petugas keamanan di TMP Kalibata.

Ia mengatakan tak ada penjagaan khusus terhadap makam BJ Habibie dan Ainun Habibie.

"Biasa-biasa saja, enggak hanya makam Pak Habibie saja yang diperhatikan, tapi semua makam disini juga kita perhatikan," katanya.

Hamid mengatakan, yang terpenting para peziarah mematuhi aturan yang berlaku di TMP Kalibata, satu diantaranya terkait waktu ziarah.

"Disini waktu ziarah dari mulai Pukul 06.00 WIB pagi sampai Pukul 18.00 WIB, diluar itu area harus steril," ujarnya.

Putra Habibie tak masalah

 Banyaknya masyarakat yang berselfie di makam Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie menjadi perbincangan netizen.