Pilkada Tangsel
Ketua MPC Pemuda Pancasila Tangerang Selatan Daftar Penjaringan Cawalkot ke PDIP
Reza mengatakan dirinya hanya mau menjadi calon wali kota, karena wewenang wakil dirasakan kurang untuk menjalankan aspirasi masyarakat
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - H-1 penutupan penjaringan calon wali kota (cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), kantor dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tangsel ramai digeruduk massa dari orgaanisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP).
Pantauan TribunJakarta.com pada, pada Senin (16/9/2019), sekira 100-an massa berseragam loreng oranye itu ramai di pelataran kantor yang berlokasi di bilangan kawasan ruko Venice blok JD/9, Serpong Utara.
Ternyata, ratusan massa PP itu hendak mengantarkan ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Tangsel, M Reza AO, untuk mendaftar penjaringan Cawalkot PDIP.
"Hidup Ketua MPC Reza AO!" bunyi teriakan yang dilontarkan massa saat Reza sampai di depan kantor PDIP.
Reza langsung masuk ke dalam menghadap panitia dari PDIP.
• Bermodal Rp 100 Ribu, Petugas Kebersihan Ini Tak Menyangka Bisa Dapat Mobil Cayla
• Pemain Persija Jakarta Berang Terhadap Aksi Pelemparan Bus Persib Bandung di Bogor
Ia mengutarakan maksud kedatangannya hendak mendaftar sebagai calon orang nomor satu di Tangsel.
"Kehadiran kami ini dalam rangka menyampaikan aspirasi teman-teman yang meminta saya ikut mendaftar ke PDIP sebagai calon Wali Kota," jelas Reza.
Ia mengklaim dirinya hanya menjalankan aspirasi masyarakat bukan hanya aspirasi dari ribuan anggota PP.
"Bukan hanya aspirasi dari PP saja tetapi juga dari masyarakat, semua unsur masyarakat," ujarnya.
Reza mengatakan dirinya hanya mau menjadi calon wali kota, karena wewenang wakil dirasakan kurang untuk menjalankan aspirasi masyarakat.
Ia tidak menyebutkan program-programnya, kecuali membuat Tangsel lebih baik.