Sinopsis Ishq Subhan Allah

Sinopsis Drama Ishq Subhan Allah, Senin 16 September 2019: Zara dan Kabeer Berdebat Soal Kausar

Situasi romantis terjadi, melihat Zara menangis, Kabir menariknya dan memeluknya lalu mencium dahinya, mereka berdua pun menangis.

Editor: Siti Nawiroh
Tangkapan Layar TribunPadang
Sinopsis Ishq Subhan Allah Jumat 23 Agustus 2019 Episode 40, Film Sinema India ANTV Jam 15.00 WIB. 

"Apakah kamu akan datang untuk menjemputku," ujar Zara.

Kabir mengangguk dan pergi meninggalkan Zara yang memandangi mobil Kabir hingga menghilang.

Di ruamah Salma, Salma mengatakan kepada Zara jika Zara seharusnya tidak memutuskan hubungan karena hak beberapa wanita.

"Bagaimana menurutmu, jika aku harus mengikuti Kabir yang memaksa ku untuk tetap kembali karena sumpah atau haruskah aku berjuang untuk seorang wanita yang mengandalkan ku," tanya Zara ke Irfan yang juga berada di rumah Salma.

“Aku mendidikmu, aku memberimu perasaan, jadi itu tugasmu untuk menemukan jalan yang benar untuk diikuti” ujar Irfan.

Sepulang dari rumah Salma, Kabir bertanya tentang apa yang dikatakan Irfan.

"Dia meminta ku untuk memilih untuk diri ku sendiri, aku pikir wanita di penjara di sini, tidak ada yang meminta ku untuk mengambil sumpahmu kembali dan menyelamatkan hubungan kita, hanya wanita yang harus menyelamatkan hubungan mereka, pria tidak perlu melakukan apa pun," ujar

Zara yang membuat Kabir tertegun.

Di dalam kamar, mereka berdua tampak gelisah dengan hubungan mereka. Hal itu pun membuat Zara sampai tak makan seharian.

"Aku sangat mengkhawatirkanmu, aku melihat kamu tidak makan," ujar Kabir sambil  menarik tubuh Zara ke tubuhnya. 

Saat itu, Kabir melihat kertas di tangan Zara.

Sinopsis Drama Ishq Mein Marjawan, Minggu 15 September 2019: Arohi Selamatkan Deep yang Tenggelam?

"Kamu sedang mempelajari kasus Bilal dan Kausar, kau mengambil keputusan," ujar Kabir marah sambil membuang file dan berteriak.

"Aku melakukan begitu banyak untuk mu, aku berjuang untuk mu tetapi kau melakukan ini, aku menceraikanmu, menceraikanmu, menceraikanmu .. itu ternyata mimpi Zara," teriaknya.

Malamnya terasa hening dan sunyi. Keduanya masih gelisah dan sama-sama ingin mencoba tidur.

Zara bangun dan melihat Kabir tengah berdoa. Zara memintanya untuk datang ke tempat tidur.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved