5 Fakta Penampakan Pocong di Tangerang, Bukan Pertama Kali Hingga Imbauan MUI

5 fakta tentang penampakan pocong di Kosambi Kabupaten Tangerang, bukan pertama kali dan imbauan MUI.

Penulis: Suharno | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tangkapan layar Instagram @infotangerang.id
Warga mencoba menangkap pocong di Kampung Kemplang, Desa Belimbimg, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu (15/9/2019) malam. 

"Bener ada. Itu waktu lagi hajatan makanya ramai warganya kan di-video-in."

"Tapi saya lagi enggak ikut jaga anak sama warung," ungkap Ike sambil mengelus lengannya ketakutan.

Lebih jauh, ia tidak mengetahui siapa tuan rumah hajatan dan hajatan dalam rangka perayaan apa.

Menurut Ike, warga di kampungnya memang sering mengadakan pesta rakyat.

Pengamatan lokasi yang jadi tempat hajatan sekaligus penampakan pocong viral tampak gersang dan luas.

Ada sepetak sawah yang terpasang boneka menyerupai seorang wanita di tengah sawah.

Di sekelilingnya terdapat banyak nisan tersebar tidak di satu tempat termasuk kuburan Cina berukuran raksasa yang dipagari tembok tinggi.

"Kalau kata orang sini mah itu orang sedang nyari uang pakai jalan pintas. Ngerilah pokoknya," tutur Ike.

3. Bukan Pertama Kali

Seorang pemilik warung dekat lokasi kejadian, Ike mengatakan kalau penampakan pocong di daerahnya bukan pertama kali terjadi.

"Pernah, pernah sebelumnya kejadian (penampakan) di sini. Sudah lama, tiga apa lima tahun lalu gitu di sini juga. Tapi lokasinya beda, di rumah itu yang gede di atapnya," ujar Ike sambil menunjuk rumah bertingkat tak jauh dari warungnya, Senin (16/9/2019).

Menurut Ike dengan beberapa warga yang berkerumun, pocong tersebut bukan sembarang pocong melainkan ada tuannya.

Diduga, pocong tersebut dikendalikan seseorang misterius untuk meraup uang dan mencari kekayaan.

"Gitu deh kang, itu mah saktinya orang. Enggak berani bayangin juga soalnya jelas gitu," kata Ike.

Ia pun enggak menceritakan secara detail soal penampakan pocong yang meresahkan warganya.

Walau tidak mengganggu dan melukasi secara fisik, penampakan itu cukup meresahkan warga Desa Belimbing.

"Yang aneh-aneh mah enggak ada cuma kan kita-kita takut ya mau jualan malam. Mana enggan sekali doang," Ike sambil ketakutan.

Belakangan ini Kabupaten Tangerang diresahkan oleh penampakan makhluk halus pocong yang viral tersebar di media sosial.

4. Imbauan Ketua MUI

Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Haji Ues Nawawi meminta warga Kosambi dan sekitarnya tidak panik.

Bahkan warga bisa beraktivitas seperti biasa tanpa menghiraukan soal pocong yang sempat meresahkan warga Kampung Kemplang.

"Warga tidak perlu takut dan bisa beraktivitas normal. Tidak harus saling mengganggu dan memang kalau setan jelas musuh kita. Setan itu adalah musuh kita yang nyata, makanya jangan kita sampai terbius, terbawa oleh imajinasi sendiri," imbau Ues, Senin (16/9/2019).

Ia juga meminta kepada warga Tangerang terutama warga Desa Belimbing tidak membesar-besarkan isu yang viral tadi pagi.

Sebab, menurut Ues, hal di atas termasuk hasutan makhluk halus untuk menebar ketakutan kepada umat manusia.

"Warga diminta jangan membesar-besarkan supaya tidak meresahkan ke luar Kosambi, tidak usah dihebohkan lagi. Tidak harus diposting lebih-hebih karena memang itu makhlul Allah SWT yang ada," ujar Ues.

Lantaran, lanjutnya, makhluk gaib memang benar adanya di dunia ini dan masih jadi makhluk Allah SWT.

Bisa menyerupai apa saja seperti manusia, binatang dam bentuk gaib lainnya yang memang untuk menghasut manusia ke jalan yang melenceng.

"Bagi kita umat tentu sudah paham kalau hal gaib itu ada. Terkait penampakan itu ibaratnya kan makhluk halus makhluk goib. Makhluk Allah juga, walau bentuknya iblis, setan atau apa. Kita memang yakini ada," tutur Ues.

Hingga berita ini tayang Kepala Desa Belimbing, Maskota, belum bisa dimintai keterangannya soal warga yang melihat penampakan pocong.

5. Konfirmasi Pihak Kepolisian

Polisi klaim kalau belum ada warga yang melaporkan soal pocong viral di kawasan Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, sebuah penampakan pocong di kawasan Kampung Kemplang, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang sempat menggegerkan media sosial.

Penampakan yang menggegerkan warga Kosambi juga dikabarkan terjadi juga di kawasan Teluknaga dan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang di hari Minggu (14/9/2019).

Menanggapi hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Teluknaga, Ipda Deden Hary mengatakan hingga saat ini belum ada laporan soal keresahan warga.

"Sampai saat ini belum ada laporan dari warga, sepertinya itu cuma ramai di media sosial," ujar Deden saat dikonfirmasi, Selasa (17/9/2019).

Menurutnya, jajaran Polsek Teluknaga belum mengambil langkah untuk memastikan apakah penampakan tersebut asli atau hanya ulah iseng warganya.

Seperti yang terjadi di kawasan Depok seorang anak kecil diamankan polisi karena menakut-nakuti warga yang melintas dengan berdandan ala pocong.

Terlebih rumor yang beredar pocong tersebut adalah upaya oknum untuk ritual tertentu.

"Kami sampai saat ini belum tahu itu pocong beneran, orang, atau lainnya. Karena sampai saat ini warga belum ada yang buat laporan," sambung Deden. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved