Massa Aksi Pendukung dan Tolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR

Massa aksi pendukung Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Suasana demo Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Massa aksi pendukung Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).

Di tempat yang sama, massa aksi dari Front Pembela Islam (FPI) hadir.

Suasana demo Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Suasana demo Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Namun mereka menolak RUU P-KS.

Kedua massa aksi ini saling sahut-sahutan.

"Sah kan RUU P-KS. Yang tolak RUU P-KS jahat," seru massa aksi pendukung RUU P-KS, di lokasi.

Suasana demo Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Suasana demo Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

"Tolak, tolak, tolak RUU P-KS," balas massa aksi dari FPI.

The Jakmania Masih Ragukan Kualitas Julio Banuelos

Sara Wijayanto Akui Jadi Korban KDRT Selama 3 Tahun, Raffi Ahmad Kaget: Sama Demian?

Suasana demo Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Suasana demo Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, masing-masing dari mereka membawa mobil komando yang tersemat pengeras suara.

Hingga berita ini diturunkan, mereka masih saling berorasi namun berjalan dengan damai.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved