Viral di Medsos

Terungkap Bripka Eka Menahan Tangis Hingga Maafkan Si Sopir, Ini Alasan di Baliknya

Terungkap alasan Bripka Eka tahan tangis, ikhlas memaafkan dan menarik laporan untuk Tavipuddin. Sosok Bripka Eka viral karena naik ke kap mobil.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Kolase TribunJakarta.com
(Kiri) Istri Tavipuddin menangis minta maaf ke Bripka Eka di Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019). (Kanan) Bripka Eka naik ke kap mobil yang disopiri Tavipuddin karena menolak ditilang di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). 

Dalam kasus ini, Bripka Eka mengedepankan aspek kemanusiaan dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

Ada hal yang membuat Bripka Eka tersentuh setelah mengamankan Tavipuddin, istri dan mobilnya ke Polsek Pasar Minggu.

Berdasar obrolan dengan istri Tavipuddin, terungkap dirinya tengah mengidap penyakit kanker stadium empat.

"Awalnya belum tahu. Setelah sudah di Polsek Pasar Minggu, saya komunikasi dengan istrinya," ujar Bripka Eka.

Sang istri menjelaskan jika Tavipuddin, baru saja menjalani kemoterapi karena kankernya sudah stadium empat.

Bripka Eka berpelukan dengan pengemudi mobil Honda Mobilio, Tavipuddin, di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019).
Bripka Eka berpelukan dengan pengemudi mobil Honda Mobilio, Tavipuddin, di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Istrinya itu menyampaikan ya kondisi bapak seperti itu. Habis kemo sebanyak enam kali kalau nggak salah," terang Bripka Eka.

"Kanker stadium empat. Jadi kita maafin saja, kita maafkan, Insya Allah kita ikhlas," tambah dia.

Kapolda Minta Aksi Bripka Eka Jangan Ditiru

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengapresiasi Bripka Eka yang berusaha menghentikan mobil yang ugal-ugalan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Gatot mengajak bertemu Bripka Eka di ruangannya hari ini.

Sementara itu, Gatot akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan Biro SDM Polda Metro Jaya untuk penghargaan yang akan diberikan kepada Eka.

"Kapolda ingin tau siapa sih anggotanya, yang mana sih," ujar Argo dilansir Kompas.com dalam artikel: Kapolda Apresiasi Aksi Polisi yang Menempel di Kap Mobil dan Imbau Jangan Diulangi.

'Saat beliau tahu (anggotanya yang mana), lalu diajak mengobrol di ruangannya. Kapolda menyampaikan apresiasi," Argo menjelaskan.

Gatot turut mengimbau anggotanya untuk tidak meniru aksi Bripka Eka yang menaiki kap mobil pengendara.

Semua polisi yang bertugas harus mengutamakan keselamatan saat menjalankan tugasnya.

"(Kapolda mengimbau) jangan diulangi lagi. Kepada anggota yang lain juga jangan diikuti."

"Kalau misalnya tidak kuat tangannya, dilakukan pengereman mendadak oleh pelaku itu bisa jatuh," ujar Argo. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved