Anak Kernet Bus Jadi Dokter Gigi Lulusan Unsoed, Orangtua Harus Jual Tanah hingga Buka Jasa Laundry

Awalnya, ia menganggap Pendidikan Dokter Gigi merupakan pendidikan kedokteran yang tidak terlalu rumit.

Editor: Wahyu Aji
KOMPAS.COM/Dokumentasi Universitas Jenderal Soedirman UNSOED
Tati Sri Rahmawati, dokter gigi yang baru saja menyelesaikan pendidiman di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah. 

Berbagai hal untuk menghasilkan uang dengan cara yang halalpun ditempuh oleh Tati.

Tati mulai menjual makanan ringan basreng dan makaroni pada 2013.

Makanan tersebut merupakan buatan sang ibunda.

Ia menjual makanan tersebut kepada teman-temannya di kampus.

Tati melakukan hal tersebut tak lain untuk menutup biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari.

Kirimi Bocah Surat Bertabur Kata Romantis, Seorang Kakek 61 Tahun Diduga Cabuli Bocah SD di Bekasi

Ia juga menambahkan bahwa selain menjual makanan, Tati juga membuat pesanan bunga flanel untuk wisuda.

Mengajar les privat siswa SD, menjadi asisten di klinik, bahkan membuka laundry di kontrakan juga dilakukan Tati untuk meraih mimpinya tersebut.

"Selain itu saya juga membuat pesanan bunga flanel untuk wisuda, ngajar les privat anak SD, menjadi asisten di klinik, bahkan sampai pernah membuka laundry di kontrakan untuk teman-teman," tutur Tati.

Tati melanjutkan, ada satu pelajaran sederhana yang didapatnya selama perjalanannya di Pendidikan Dokter Gigi.

Awalnya, ia menganggap Pendidikan Dokter Gigi merupakan pendidikan kedokteran yang tidak terlalu rumit.

Namun, anggapan tersebut ternyata salah.

Pendidikan Dokter Gigi adalah pendidikan yang memadukan ilmu kedokteran serta teknik dan seni yang jika digabungkan menjadi dentist.

"Dari situ saya belajar bahwa tidak ada satu pun jurusan pendidikan yang boleh disepelekan," kata Tati.

Sakit Hati & Kesal Sang Ibu Ditagih Utang Rp 15 Ribu, Pemuda 20 Tahun Bunuh dan Bakar Mayat Nenek

Dikutip dari unsoed.ac.id, setelah lulus, ia akan mendedikasikan ilmu yang didapatnya untuk menjadi dokter gigi puskesmas dan Tati juga memiliki keinginan untuk membuka klinik.

Tati juga memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan spesialis maupun S2.

(Tribunnews.com/Renald)(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tati, Anak Kernet Bus yang Jadi Dokter Gigi: Jual Tanah hingga Dagang di Kampus untuk Biaya Kuliah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved