Lokasi Kecelakaan Maut Pemotor Tewas Tabrak Mobil di Tangerang Minim Rambu Lalu Lintas
Polisi mengatakan lokasi tempat kejadian kecelakaan maut antara pemotor dengan minibus di kawasan Kecamatan Setu, minim rambu lalu lintas.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Polisi mengatakan lokasi tempat kejadian kecelakaan maut antara pemotor dengan minibus di kawasan Kecamatan Setu, Tangerang Selatan minim rambu lalu lintas.
Selain minim rambu lalu lintas, Jalan Tekno Widya, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan juga diklaim minim penerangan jalan saat malam hari.
Padahal, kondisi jalan tersebut cenderung sepi sehingga banyak pengguna jalan yang melaju kencang saat melintas.
"Kita harus koordinasi juga ya sama pemerintahan setempat karena di jalan itu memang minim sekali rambu lalu lintas," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha kepada TribunJakarta.com, Rabu (18/9/2019).
Evaluasi terhadap pengadaam rambu lalu lintas, lanjut Fredy, harus segera dilakukan supaya tidak terjadi lagi kecelakaan maut.
Lantaran, kecelakaan di kawasan tersebut memang sering terjadi adanya.
"Ya di situ angka kecelakannya memang tinggi sih, sering di sana. Karena kendaraan di sana pada kebut," tutur Fredy.
Sebelumnya, pengendara motor jenis Honda CBR bernama Ilham Arifin (27) harus meregang nyawa setelah motor yang ia kendarai menabrak mobil Nissan Juke yang dikendarai oleh Urianto Bangun.
Fredy menerangkan pengendara motor menginggal dunia setelah menderita luka di bagian kepala.
"Pas kejadian kecelakaan dia sekarat dan kritis. Tapi saat dibawa ke rumah sakit situ akhirnya meninggal dunia, karena pas di lokasi enggak ada dokter yang menangani," jelas Fredy saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2019).
Sementara, Kasatlantas Polres Kota Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin mengatakan kejadian berawal saat Urianto alias pengendara mobil hendak menepi untuk membeli bubur ayam.
Kemudian, lanjut Lalu, meluncur Ilham mengendarai motor Honda CBR 250CC dengan kecepatan tinggi dari arah Rawabuntu menuju Cisauk.
"Karena jalan menikung dan dalam kecepatan tinggi, diduga pengendara tidak mampu menghindar. Akibatnya terjadi benturan antara sepeda motor dengan sisi kiri kendaraan mobil tersebut," ungkap Lalu.
Karena menyerempet dan mobil dalam kecepatan tinggi, korban mental dan langsung membentur trotoar secara keras.