Monyet Keluar Habitat di Pantai Indah Kapuk Karena Sering Diberi Makan Orang yang Melintas
Hasil kajian, teridentifikasi perilaku makan kawanan monyet ekor panjang (MEP) itu berubah karena warga yang melintas sering memberi makan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Penyebab kawanan monyet keluar dari Suaka Margasatwa Muara Angke menuju ke jalanan di sekitaran Pantai Indah Kapuk (PIK) disinyalir karena kebiasaan masyarakat yang memberi mereka makanan.
Hal itu berdasarkan kajian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI).
Hasil kajian, teridentifikasi perilaku makan kawanan monyet ekor panjang (MEP) itu berubah karena warga yang melintas sering memberi makan.
Kawanan monyet ekor panjang itu jadi sering keluar habitatnya mencari makan dari warga.
"Salah satu penyebab MEP keluar kawasan karena kebiasaan masyarakat memberi makan. Adanya kebiasaan tersebut mengubah perilaku mereka," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA DKI Jakarta, Ida Harwati kepada TribunJakarta.com, Rabu (18/9/2019).

Berdasarkan data yang dikumpulkan YIARI dan mahasiswa yang melakukan penelitian MEP di suaka margasatwa tersebut, dinyatakan bahwa daya dukung kawasan hutan lindung itu masih cukup.
Daya dukung, lanjut Ida, terdiri dari ketersediaan pakan serta tempat berlindung yang mendukung kebutuhan hidup MEP.
"Termasuk jenis makanan alami di kawasan suaka margasatwa, antara lain buah pidada," jelas Ida.
Diberitakan sebelumnya, kawanan monyet bebas berkeliaran di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
Monyet-monyet ini keluar dari Suaka Margasatwa Muara Angke untuk mencari makan dari warga yang melintas di jalanan sekitaran habitat buatan tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com pada Senin (16/9/2019), monyet-monyet dapat ditemui di beberapa titik sekitaran Suaka Margasatwa Muara Angke.
Titik pertama adalah di Jalan Pantai Indah Utara 2 atau tepatnya di depan hutan lindung tersebut.
Titik kedua yakni di jalanan perumahan elit Mediterrania Boulevard atau di luar pagar sisi timur Suaka Margasatwa Muara Angke.
Kemudian, monyet-monyet ini juga dapat dijumpai di luar pagar belakang suaka margasatwa tersebut, yakni di jalanan sebelah gereja Regina Caeli.