Tarif Baru Dua Koridor TransPatriot Bekasi Berlaku Mulai Pekan Depan
Pemerintah Kota Bekasi menargetkan, penarikan tarif untuk dua koridor baru TransPatriot dilakukan pekan depan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Juru bicara Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) selaku pengelola angkutan umum milik Pemerintah Kota Bekasi menargetkan, penarikan tarif untuk dua koridor baru TransPatriot dilakukan pekan depan.
Hal ini menyusual telah ditetapkannya tarif atas dan tarif bawah oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, sebesar Rp 11.500 untuk tarif atas dan Rp 5.500 untuk tarif bawah.
"Ini sedang kita tentukan dari tarif atas bawah itu skema penarikan tarif ke penumpang seperti apa. Saat ini masih gratis," kata Juru Bicara PDMP Iqbal Daut kepada TribunJakarta.com, Jumat (20/9/2019).
"Kira-kira dalam minggu ini, karena tarif atas bawah itu juga baru ditetapkan pemkot sebagai standarisasi kita menentukan tarif," sambungnya.
• SEDANG BERLANGSUNG PMCO Fall Split SEA League Hari Keempat - Ada Bigetron RA dan RRQ Ryu
• Dinas LH DKI Jakarta Pasang Stasiun Pemantau Kualitas Udara di SDN Cilincing 07 Pagi
• Teco Beri Tips Kepada Calon Pelatih Persija Jakarta, serta 3 Faktor Penyebab Persija Terpuruk
• Kecelakaan Maut Ambulans Saat Antar Jenazah dari Cisauk ke Klaten, Seluruh Pengantar Tewas
Tarif atas dan tarif bawah ini ditetapkan Dishub Kota Bekasi lantaran, untuk dua koridor baru TransPatriot pemetintah tidak memberikan subsidi.
Untuk itu, PDMP selaku pengelola bisa menyesuaikan tarif dari yang sudah ditentukan.
Iqbal menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian teknis dengan operator bus agar tarif yang akan ditarik dari penumpang dapat menyesuaikan aspek teknis dan ekonomis.
"Saya belum bisa sebutkan (besaran tarif), karena perlu kajian teknis dan ekonomis, Target itu minggu depan sudah penarikan tarif paling lambat akhir bulan sudah kita gunakan tarif normal tidak gratis lagi," jelas dia.
Skema penarikan tarif TransPatriot Kordior 2 dan Koridor 3 ini nantinya akan menggunakan tarif datar atau flat.
Artinya, setiap penumpang akan dikenakan besaran tarif per tiket tidak dikenakan per jarak perjalanan.
"Flat di rentang harga tarif atas bawah itu," tegas dia.
Adapun untuk dua koridor baru TransPatriot sudah beroperasi sejak, Kamis 22 Agustus 2019 lalu.
Sebanyak 20 bus hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) digunakan sebagai armada moda angkutan umum tersebut.
Selama proses penggodokan tarif, PDMP selaku pengelola TransPatriot menggratiskan penumpangnya terlebih dahulu.