Wagub Jabar Tagih Perusahaan Sisihkan Dana CSR Bantu Tangani Produksi Sampah
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta perusahaan jangan melulu memburu profit tapi juga perhatian mengelola sampah hasil produksinya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri World Cleanup Day 2019 di Taman Hutan Kota Patriot, Kota Bekasi, Sabtu (21/9/2019).
Kampanye global bersih-bersih lingkungan ini serentak di 34 provinsi di Indonesia dan dipusatkan di Bekasi.
Uu menilai kegiatan ini sangat baik terlebih untuk mengedukasi masyakat tentang kepedulian lingkugan.
"Kegaiatan kali ini adalah sebagai daya dorong menambah semangat untuk membuat masyarakat peduli terhadap sampah tetapi juga memberikan edukasi," ujar Uu.
Menurut Uu sejumlah upaya dilakukan untuk menangani fenomena masalah sampah di Indonesia yang menjadi sorotan dunia.
Indonesia dinilai sebagai negara penyumbang sampah terbesar.
Pemprov Jabar mendorong perusahaan penghasil limbah sampah untuk membuat program khusus melalui dana corporate social responsibility (CSR), yaitu pemrosesan sampah secara mandiri.
"Harapan kami ada pos dari CSR dari yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan baik perushaan swasta maupun BUMN/BUMD ada untuk penanganan sampah."
"Di samping kepedulian sosial tetapi ada pengeluaran dana untuk pengelolaam sampah minimal di lingkungan perusahaan masing-masing," jelas dia.
Ia meminta perusahaan jangan melulu memburu keuntungan ekonomi dalam menjalankan bisnisnya.
Tapi juga harus mulai peduli bertanggung jawab atas apa yang telah dihasilkan.
"Saya minta CSR ada pos khusus untuk pengelolaan sampah," tegas dia.