Penangkapan Terduga Teroris

Judul Surat Pamitan yang Ditulis Terduga Teroris di Cilincing: 'Kepada Orang-orang Kafir dan Murtad'

Hal yang paling diingat, kata Evie, adalah judul surat tersebut, yakni "Kepada Orang-orang Kafir dan Murtad".

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Surat pamitan dari MA (21), terduga teroris di Cilincing 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - MA (21), terduga teroris yang diamankan di Cilincing, Jakarta Utara, meninggalkan surat pamit untuk mengebom kantor polisi.

Surat pamitan itu ditulis dalam secarik kertas yang ditemukan anggota Densus 88 dari penggerebekan pagi tadi di kediaman MA, Jalan Belibis V, RT 13/RW 04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara..

Evie, Sekretaris RT 13/RW 04 Semper Barat.
Evie, Sekretaris RT 13/RW 04 Semper Barat. (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Evie, Sekretaris RT 13/RW 04 Semper Barat, sempat diajak ikut ke dalam rumah MA saat penggerebekan tadi.

Anggota Densus 88 pun sempat menunjukkan surat itu kepada Evie.

Evie, yang matanya kurang jelas untuk membaca jarak dekat, hanya mendengarkan saat anggota Densus 88 membacakan surat itu.

Hal yang paling diingat, kata Evie, adalah judul surat tersebut, yakni "Kepada Orang-orang Kafir dan Murtad".

"Saya baca cuman nggak jelas. Akhirnya dibacakan Densus, yang paling saya ingat judulnya itu," kata Evie, Senin (23/9/2019).

Adapun berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, tidak terlalu jelas tulisan yang ada di dalam surat itu.

Namun, judul surat itu memang jelas kelihatan seperti apa yang dikatakan Evie. Sementara di atas judul tertulis kalimat basmallah dengan tulisan Arab.

Di samping surat itu, terdapat pula kertas lain berisi kalimat tauhid yang mirip dengan bendera kelompok teroris ISIS.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan salah satu isi surat itu.

Menurut Budhi, MA berencana meledakkan kantor polisi dalam waktu dekat.

"Berdasarkan tulisan tangan di surat yang kita temukan bahwa dia akan meledakkan di kantor kepolisian," kata Budhi.

Namun, dalam surat itu tidak disampaikan kantor polisi mana yang bakal dibom.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved