Truk Pengangkut Tanah di Babelan Jadi Sasaran Amukan Warga Setelah Lindas Pengendara Motor

Truk pengangkut tanah menjadi sasaran amukan warga usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Babelan, Kampung Kedaung, Kecamatan Babelan.

Humas Polsek Babelan
Kecelakaan di Jalan Raya Babelan yang melibatkan kendaraan truk pengangkut tanah dan sepeda motor. Satu orang meninggal dunia, warga yang kesal sempat merusak truk. Senin (22/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN - Sebuah truk pengangkut tanah menjadi sasaran amukan warga usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Babelan, Kampung Kedaung, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Minggu (22/9/2019) kemarin.

Kapolsek Babelan Kompol Tata Irawan, mengatakan, kejadian ini bermula ketika truk pengangkut tanah bernomor polisi B-9646-KYX terlibat kecelakaan dengan sepeda motor nomor polisi T 6508 PA yang dikendarai pasangan suami istri Meiti Aryanti (50) dan Ipik Margadinata (54) warga Kecamatan Kotabaru, Karawang.

"Kejadian siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, korban penumpang sepeda motor atas nama Meiti Aryanti meninggal dunia, sedangkan suaminya selamat," kata Tata saat dikonfimasi, Senin (23/9/2019).

Kecelakaan di Jalan Raya Babelan yang melibatkan kendaraan truk pengangkut tanah dan sepeda motor. Satu orang meninggal dunia, warga yang kesal sempat merusak truk. Senin (22/9/2019).
Kecelakaan di Jalan Raya Babelan yang melibatkan kendaraan truk pengangkut tanah dan sepeda motor. Satu orang meninggal dunia, warga yang kesal sempat merusak truk. Senin (22/9/2019). (Humas Polsek Babelan)

Kronologis kecelakaan bermula ketika, kedua kendaraan sama-sama melaju di Jalan Raya Babelan dari arah timur ke barat.

Namun ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan sepeda motor yang dikendarai korban kehilangan kendali hingga terjatuh.

"Korban ingin menyalip mobil yang ada di depannya, tapi dari arah berlawanan ada sepeda motor sehingga dia kaget dan kehilangan kendali," jelas Tata.

Ketika korban terjatuh, saat bersamaan melintas sebuah mobil truk pengangkut tanah, korban atas nama Meiti langsung terlindas dan meninggal dunia dengan luka parah dari bagian dada hingga kaki.

"Korban langsung meninggal dunia di tempat dengan luka cukup parah," ungkap Tata.

Sementara truk pengangkut tanah usai melindas korban saat itu terus melaju, aksi ini membuat warga dan pengendara lain tersulut emosi hingga melakukan pengejaran.

Sampai akhirnya truk tersebut berhenti dan pengemudinya melarikan diri.

"Warga kesal karena pengemudinya setelah kejadian melarikan diri, truknya yang ditinggal jadi bulan-bulanan warga," ujarnya.

Dikritik Sebut Atta Halilintar YouTuber Inspiratif, Yuni Shara Beri Respon Santai Begini

Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Cilincing, Begini Suasananya

Warga yang kesal merusak kaca truk pengangkut tanah tersebut menggunakan kayu dan batu.

Beruntung aksi itu tidak berlangsung lama, polisi yang mengetahui kejadian langsung datang ke TKP untuk meredam amukan warga.

"Langsung kita kendalikan tidak sampai meluas, mobil langsung kita evakuasi dibantu Lantas Polres Metro Bekasi, sementara korban kita bawa ke RSUD Bekasi," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved