Penangkapan Terduga Teroris
Warga Kaget Penghuni Kos di Dekat Rumah Terduga Teroris Cilincing Ternyata Anggota Densus 88
Belakangan warga baru tahu bahwa Iron yang merupakan pendatang adalah salah satu dari anggota Densus 88 yang ikut dalam penggerebekan hari ini.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Penggerebekan terduga teroris di Jalan Belibis V, RT 13/RW 04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, menghebohkan warga setempat.
Warga tak menyangka bahwa MA (21) yang selama ini mendiami rumah tersebut ternyata jadi incaran polisi.
Selain soal MA, warga juga dikagetkan dengan salah satu penghuni kos di wilayah tersebut yang dikenal dengan nama Iron.
Belakangan warga baru tahu bahwa Iron yang merupakan pendatang adalah salah satu dari anggota Densus 88 yang ikut dalam penggerebekan hari ini.
Seorang warga, Mamah Fajar, baru tahu bahwa Iron merupakan salah satu anggota Densus 88 saat dirinya melihat Iron bercengkrama dengan anggota lainnya usai penggerebekan tadi.
Pria itu juga dilihatnya berpakaian seperti anggota Densus lainnya yang ada di lokasi.
"Tadi dia pake masker, terus baju item itu kan. Tadi saya lihat dia pegang senjata juga, makanya saya lihat itu kan si Iron," ucap Mamah Fajar di lokasi, Senin (23/9/2019).
Mamah Fajar juga mengatakan bahwa Iron menghuni kos-kosan di permukiman itu sejak Agustus lalu.
Selama dua bulan ini, Iron dikenal ramah dan rajin bersosialisasi dengan warga setempat.
"Dia sering keluar kos kok, kadang pagi suka ketemu kalo beli nasi uduk. Suka nongkrong, main voli sama warga sini juga. Eh taunya dia anggota (Densus 88)," kata Mamah Fajar.
Warga lainnya, Ningsih (40) juga mengaku kaget mengetahui salah satu pendatang di wilayahnya ternyata anggota Densus 88.
"Saya juga kaget mas. Lah itu si Iron kan, dia yang ikut anter Densus ke rumahnya pelaku itu, udah gitu dia pake masker pas nganter itu," kata Ningsih.
Ningsih mengaku sempat bertemu Iron sebelum penggerebekan hari ini.
Dikatakan Ningsih, pertemuan sebentar itu terjadi pagi tadi, saat dirinya hendak ke pasar.