Sejumlah Mahasiswa Padati Stasiun Bekasi Usai Berunjuk Rasa di Gedung DPR/MPR Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Sejumlah mahasiswa asal Bekasi mulai kembali memadati Stasiun Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi usai mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (24/9/2019).

Mereka nampak lesu usai unjuk rasa berakhir ricuh akibat dibubarkan aparat kepolisian. Sebagian dari mereka terlihat tak lagi mengenakan jaket almamater yang digunakan.

Zacky seorang peserta aksi mengatakan, dia dan teman-temannya mulai kembali ke Bekasi menggunakan kereta sejak sore hari menjelang magrib.

"Dari sore udah mulai balik, cuma enggak langsung ke arah Bekasi istirahat dulu di beberapa tempat," kata Zacky yang merupakan mahasiswa IBM Bekasi.

Dia menjelaskan, ketia situasi mulai ricuh di depan gedung DPR RI, dia dan teman-temannya memilih sedikit mejauh. Dari situ kata dia, gas air mata dan semburan watercannon mulai sulit untuk dihadapi.

"Udah mundur pas situasinya makin ricuh, dari Bekasi tadi pagi jam 10 udah berangkat," ujar dia.

Sementara itu, Aziz mahasiswa lain yang turut menjadi peserta aksi menjelaskan, dia bersama rekan-rekannya memilih untuk mundur dari situasi ricuh untuk menghidari resiko terkena gas air mata maupun pentungan petugas.

• Massa Aksi Mulai Tinggalkan Kawasan Semanggi

• Tol Dalam Kota Ditutup, Arus Lalu Lintas Menuju Tol Sedyatmo Macet

"Pas ricuh itu sempet buyarkan, lansung kordinasi ke semua temen-temen kumpul di Stasiun Palmerah, di situ nunggu dulu baru pada balik ke Bekasi," jelas dia.

Pantauan TribunJakarta.com, hingga pukul 22.33 WIB, sejumlah mahasiswa masih nampak berdatangan di Stasiun Bekasi. Mereka juga terlihat langsung meninggalkan area stasiun ketika tiba di Bekasi.