Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK
Sikap Masyarakat Lihat Ratusan Mahasiswa di Stasiun Manggarai hingga Poster Lucu Pendemo
Sikap para masyarakat melihat ratusan mahasiswa commuterline yang turun di Stasiun Manggarai Jakarta Selatan, poster lucu mahasiswa.
Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Mahasiswa dari berbagai universitas memadati Stasiun Manggarai, Tebet Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019) siang ini.
Dengan Commuterline, mereka ingin menuju Gedung DPR RI dan bergabung dengan mahasiswa lain dalam aksi demo tolak RUU KUHP dan KPK.
Mereka mengenakan almamater kampusnya masing-masing.
Dilansir dari Kompas.com, sejumlah mahasiswa memakai almamater berwarna biru, oranye, dan juga biru tua.
Mereka memenuhi peron 5 untuk menunggu KRL relasi Tanah Abang. Sejumlah mahasiswa menyanyikan yel-yel selama perjalanan menuju Gedung DPR itu.
Sejauh ini, para mahasiswa yang akan berdemo di depan Gedung DPR menggunakan transportasi umum KRL dengan tertib.
• 5 Fakta Ketua BEM UI yang Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat di DPR RI
Stasiun Manggarai menjadi stasiun transit para mahasiswa dari Bodetabek untuk menuju Jakarta.
Selain Manggarai, sejumlah stasiun memang dipadati mahasiswa yang ingin berdemo di depan Gedung DPR. Stasiun lain yang tidak kalah penuh adalah Stasiun Palmerah.
Stasiun Palmerah diketahui menjadi salah satu titik kumpul mahasiswa sebelum mereka bersama-sama menuju gedung DPR.
Mereka akan menggelar aksi besar-besaran hari ini untuk menuntut dibatalkannya UU KPK dan RKUHP.
Mahasiwa menegaskan bahwa aksi unjuk rasa mereka sama sekali tidak terkait upaya untuk menggagalkan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.
Disambut Tepuk Tangan
Para mahasiswa yang berdatangan di Stasiun Manggarai Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, menggunakan Commuterline, menjadi pemandangan bagi masyarakat.
Bahkan sejumlah masyarakat memberikan tepuk tangan melihat para mahasiswa yang datang di Stasiun Manggarai.
Hal tersebut terlihat dari postingan @jktinfo yang mengutip dari instastory akun instagram @gilangfiqri_16.
Postingan tersebut akhirnya menuai sejumlah komentar dari para netizen.
Dewan Pengkhianat Rakyat
Sebelumnya aksi Gejayan Memanggil atau #GejayaMemanggil yang dipelopori mahasiswa di beberapa daerah Indonesia menjadi viral dan trending topik di twitter, sejak hari Senin (23//9/2019).
Tidak hanya sejumlah poster terkait tuntuan mereka terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saja yang menjadi viral, tetapi juga sikap Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
Aksi Ketua BEM UI Manik Marganamahendra melayangkan mosi tidak percaya pada DPR RI, Senin (24/9/2019), juga menjadi viral di media sosial.
Mosi tidak percaya itu disampaikan Manik di depan beberapa anggota dewan yakni Masinton Pasaribu fraksi PDI Perjuangan dan politikus Gerindra Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan.
Beberapa perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR RI diterima DPR RI untuk menyampaikan pendapat.
Dalam audiensi itu, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra diberi kesempatan untuk berbicara lontarkan kritik kepada anggota dewan.
Kritik Manik yang dilontarkan langsung di depan anggota dewan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Manik mengatakan "mosi tidak percaya kepada DPR dan aksi mahasiswa ini jangan dipolitisir karena kami tidak percaya partai politik".
Manik juga menyebut Dewan Perwakilan Rakyat sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat menjadi trending topik hingga Selasa (24/9/2019).
• Mayat Wanita Tanpa Celana di Parit, Pengakuan Sang Paman: Saya Tiba-tiba Nafsu
Poster Mahasiswa Mileniel
Pada aksi Gejayan Memanggil sejumlah poster unjuk rasa unik dan kreatif juga dibentangkan oleh para mahasiswa.
Berikut sejumlah poster unik dan kreatif yang dibentangkan para mahasiswa dalam demo tolak RUU KUHP dan KPK.
1. Entah Apa yang Merasukimu
2. Cukup Cintaku yang Kandas
3. Jangan Matikan Keadilan
4. DPR apa Lagunya Afgan?
5. Wewenang KPK Kok Didiskon
6. Kayak Lagunya Didi Kempot