Tolak RUU KUHP dan UU KPK, BEM Unindra Serukan Aksi Tuntaskan Reformasi Sejak Kemarin

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) serukan aksi demo di Depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat sejak 23 - 24 September 2019. 

Melalui akun Instagram @bemunindrapgri, seruan aksi tuntaskan reformasi itu turut diposting.

BEM Unindra mengajak mahasiswa institusinya untuk menyuarakan perihal kebenaran dan ketegasan dalam polemik Pemerintahan Indonesia saat ini.

"Awalnya kita mikir ada yang salah dan ternyata mahasiswa Unindra satu pemikiran dan peduli. Sehingga sejak kemarin mahasiswa Unindra sudah mengikuti demo dengan jumlah yang bisa dikatakan ribuan," kata Humas BEM Unindra yang enggan disebutkan namanya di Pasar Rebo, Selasa (24/9/2019).

Mengenakan dresscode almamater kampus tercintanya, ribuan mahasiswa terus menyuarakan untuk menolak UU KPK,  RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan dan RUU Pertahanan.

• Rekam Detik-detik Mahasiswa Runtuhkan Pagar DPR, Jovial da Lopez: Hidup Rakyat Indonesia!

Ribuan mahasiswa ini menolak RKUHP yang dikatakannya tak sesuai hingga meminta pembatalan pimpinan KPK terpilih yang bermasalah.

Kembali turun ke jalan, mahasiswa Unindra berkumpul di Kampus B dan mengunakan kendaran pribadi. 

"Untuk keberangkatan dimulai dengan titik kumpul di Kampus B di kawasan Kelurahan Gedong. Kalau kemarin naik 18 bus. Untuk hari ini rata-rata menggunakan kendaraan pribadi ke lokasi," jelasnya. 

Rencananya, aksi unjuk mahasiswa Unindra ini akan terus berlanjung hingga aspirasi mereka didengar.